Bendungan Listrik di Cianjur Jebol, Rumah dan Sawah Warga Rusak

- 18 Maret 2021, 20:44 WIB
Bendungan  Listrik di Cianjur Jebol, Rumah dan Sawah Warga Rusak.
Bendungan Listrik di Cianjur Jebol, Rumah dan Sawah Warga Rusak. /PIXABAY/PublicDomainPictures

PR BANDUNGRAYA - Bendungan yang terletak di Desa Cibanteng, Kabupaten Cianjur dikabarkan mengalami kerusakan hingga jebol.

Jebolnya bendungan ini turut berdampak pada beberapa rumah, sawah, dan kebun milik warga sekitar.

Diketahui, bendungan jebol tersebut digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di daerah Cianjur.

Baca Juga: BWF Resmi Mengundurkan Tim Bulu Tangkis Indonesia dan Turki dari Turnamen All England 2021

Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, meski bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi kerugian materil yang dialami cukup besar.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," ucap Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Irfan Sopyan, sebagaimana dikutip dari Antara kamis, 18 Maret 2021.

Lebih lanjut, Irfan mengungkapkan data sementeara BPBD mencatat dua rumah warga mengalami kerusakan berat.

Baca Juga: Cynthiara Alona Resmi Jadi Tersangka Kasus Prostitusi Online di Hotel Miliknya

Tidak hanya itu, kurang lebih delapan hektar kebun dan sawah terpaksa gagal panen karena tersapu luapan air bendungan.

"Dua rumah warga rusak berat dan delapan hektar kebun serta sawah milik warga gagal panen karena sebagian besar tanaman padi dan sayuran terbawa air bah," ucap Irfan.

Meskipun hingga saat ini pihaknya masih mendata total kerugian akibat jebolnya bendungan PLTMH tersebut.

Baca Juga: Artis Cynthiara Alona Diamankan Polisi, Hotel Miliknya Diduga Jadi Lokasi Prostitusi Online

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Cibanteng, Muryani, sebelum bendungan jebol petugas PLTMH tengah melakukan uji coba kekuatan bangunan.

Guna melaksanakan uji coba, petugas PLTMH mengisi mengisi bendungan.

Siapa sangka, hanya berselang satu hari dari pengisian, bendungan PLTMH tersebut jebol dan merusak rumah, sawah, dan kebun warga.

Baca Juga: Bersiap! PT KAI Akan Naikan Tarif Pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Ini Mulai 20 Maret 2021

Padahal, dalam waktu dekat sawah dan kebun warga akan memasuki masa panen raya.

"Selang satu hari pengisian air, tiba-tiba salah satu tembok jebol dan langsung menghantam dua rumah warga dan delapan hektar area pertanian yang sebagian besar siap panen beberapa pekan ke depan," kata Muryani.

Selain itu, pihak perusahaan pemilik bendungan telah berdiskusi dengan warga terdampak dan berjanji membayar ganti rugi.

Baca Juga: Praveen Jordan Kritik BWF Terkait All England 2021, 'Bahkan Timnas Indonesia Dipaksa Keluar Arena'

Bendungan tersebut diketahui pertama kali di bangun pada 2018 lalu. Rencananya listrik yang didapat akan disalurkan ke beberapa wilayah seperti utara Cianjur dan Bogor.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah