16 Peserta UKW PRMN Dibekali PPMS dan PPRA, Apa Itu?

- 30 Maret 2021, 15:14 WIB
Para pemagang penguji kompetensi di UKW PRMN.  Gelar UKW Perdana, LUKW Pikiran Rakyat Terapkan Modul dengan Karekter Portal Berita Online dalam menguji para jurnalis yang tergabung dalam mitra PRMN.
Para pemagang penguji kompetensi di UKW PRMN. Gelar UKW Perdana, LUKW Pikiran Rakyat Terapkan Modul dengan Karekter Portal Berita Online dalam menguji para jurnalis yang tergabung dalam mitra PRMN. /Pikiran-Rakyat.com/Fasha/

PR BANDUNGRAYA - Peserta Uji Kompetnsi Wartawa (UKW) di Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) Pikiran Rakyat, lulus 93 persen.

Acara yang digelar dua hari ini, menggunakan modul dengan kaarakter portal berita online.

UKW di LUKW Pikiran Rakyat ini diikuti 16 jurnalis yang berasal dari mitra-mitra PRMN di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Spoiler Sinetron Ikatan Cinta 30 Maret 2021: Sumarno Bimbang, Pilih Andin atau Elsa?

Baca Juga: Diduga Sudah Ramal Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Mbah Mijan: Saya Semalam Melihat Semburan Api

Sebanyak 12 wartawan menjalani UKW jenjang Muda dan lima di antaranya jenjang Madya.

Dari 16 peserta yang mengikuti UKW hanya satu yang dinyatakan tidak lulus, yakni di tingkat Madya.

Gelaran UKW dilaksanakan dua hari pada 29 hingga 30 Maret 2021.

Baca Juga: Bukan Petir, Polisi Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan

Bersama Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) Pikiran Rakyat, PRMN sukses melakukan sejumlah terobosan-terbosan luar biasa.

Hasilnya, 93 persen wartawan di lingkungan PRMN beserta mitra portal lulus UKW.

Pengumuman kelulusan disampaikan penguji dari PWI Pusat Refa Riana.

LUKW Pikiran Rakyat baru pertama kali menggelar UKW dengan melibatkan tiga penguji kompeten dari PWI Pusat.

Mereka di antaranya Widodo Asmowiyoto, Suherlan, dan Refa Riana.

LUKW PR menggunakan modul yang sebelumnya diadopsi dari modul UKW PWI yang mendapat penyesuaian dengan karekter portal berita online.

Sehingga, materi yang diberika pada peserta menyangkut pedoman pemberitaan media siber (PPMS) selain juga pedoman pemberitaan ramah anak (PPRA).

UKW pertama LUKW Pikiran Rakyat dibuka anggota Dewan Pers, Dr Asep Setiawan serta diawasi langsung oleh unsur Dewan Pers.

Direktur Bisnis PT Pikiran Rakyat Bandung, Januar P Ruswita membuka sekaligus menutup kegiatan UKW tersebut.

UKW ini juga diikuti enam pemagang yang ke depan akan mengisi tenaga penguji di lingkungan LUKW Pikiran Rakyat.

Keenamnya adalah Erwin Kustiman, Dadang Hermawan, Otang Fharyana, Hari Setiawan, Brilliant Awal, dan Sunardi Panjaitan.

Para pemagang ini harus mendampingi penguji dalam tiga kesempatan UKW, sehingga layak untuk menjadi penguji UKW selanjutnya.

CEO PRMN, Agus Sulistriyono memandang positif pelaksanaan UKW LUKW Pikiran Rakyat yang pertama ini.

“Kami bahkan menargetkan lebih dari 800 wartawan dari sekitar 150 lebih portal mitra kami seluruhnya harus menjalani UKW sesusai jenjang masing-masing."

"Hal ini selain untuk semakin mendorong profesionalisme wartawan di lingkungan PRMN juga untuk mendorong pemenuhan persyaratan verifikasi perusahaan pers masing-masing portal mitra,” kata Sulis, panggilan akrab Agus Sulistriyono.

Ia menegaskan, dalam ekosistem digital yang kian menyamarkan batas antara wartawan profesional dengan citizen journalist.

Maka, para pekerja media-media mainstream harus memiliki kompetensi dan kualitas karya jurnalistik yang tetap terjaga marwahnya.

“Pers harus tetap bisa dibedakan dengan media sosial."

"Selain aspek kelembagaan yang mesti mengikuti regulasi yang ada, secara personal, sumber daya manusia di dalamnya juga harus kompeten dan profesional."

"Utamanya menyangkut pemahaman pada aspek etika dan hukum yang mengatur kerja jurnalistik itu sendiri,” lanjut Sulis.***

 

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah