BANDUNGRAYA.ID - Tukar botol plastik bisa jadi pulsa? ternyata begini caranya. Guna menarik minat masyarakat untuk peduli sampah, pemerintah Kota Bogor melakukan kolaborasi dengan perusahaan.
Sampah berupa botol plastik bisa ditukar dengan pulsa. Hal ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bogor guna mengendalikan sampah anorganik jenis botol plastik.
Salah satu perusahaan yang digandeng adalah Indosat Ooredoo Hutchison dengan menghadirkan mesin penukaran sampah anorganik jenis botol plastik dengan pulsa.
Berkaitan dengan itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, dalam sehari, sampah yang dihasilkan di Kota Bogor bisa mencapai 650 ton.
Adapun sebanyak 14 persennya adalah sampah anorganik atau sampah plastik. "Dan, dari total keseluruhan, ada 100 ton yang tidak terangkut," katanya.
Sampah jenis plastik, kata Bima, menjadi masalah lantaran sulit iuraikan karena memerlukan waktu puluhan tahun bahkan ratusan tahun.
Selain itu, keberadaan sampah plastik ini juga membahayakan kesehatan manusia. Khususnya ketika mikroplastiknya masuk ke tubuh manusia.
"Karenanya, di Kota Bogor sejak tahun 2018 sudah melarang penggunaan kantong plastik di minimarket. Bisa berkurang 6,6 persen atau 4.300 kilogram. Dengan program ini, diharapkan timbunan dan permasalahan sampah plastik bisa sedikit demi sedikit terurai," katanya.