UPDATE TERBARU GEMPA Cianjur: Bocah 5 Tahun Ditemukan Selamat Setelah Tertimbun Reruntuhan Selama 2 Hari

- 24 November 2022, 19:57 WIB
UPDATE TERBARU GEMPA Cianjur: Bocah 5 Tahun Ditemukan Selamat Setelah Tertimbun Reruntuhan Selama 2 Hari
UPDATE TERBARU GEMPA Cianjur: Bocah 5 Tahun Ditemukan Selamat Setelah Tertimbun Reruntuhan Selama 2 Hari /Pikiran Rakyat/Amir Faisol
BANDUNGRAYA.ID - Proses evakuasi dan penanganan dampak kerusakan pasca gempa Cianjur terus berlanjut di hari ketiga ini.
 
Baru saja beredar kabar, tim gabungan yang bertugas berhasil menemukan seorang bocah laki-laki berusia sekitar lima tahun dalam keadaan hidup.
 
Momen tersebut sontak direspons haru oleh warga. Hingga berita ini ditulis, kondisi bocah yang diketahui telah tertimbun reruntuhan bangunan sejak awal terjadinya gempa dua hari lalu itu dalam keadaan baik.
 
Berdasarkan tampilan video Reel yang diunggah akun resmi Instagram @damkarbogorkab bocah yang diinformasikan bernama Azka tersebut telah menerima perawatan medis.
 
Secara fisik, Azka juga tampak tidak mengalami kondisi trauma yang fatal, tidak terjadi pendarahan, dan respons fisiknya seperti tatapan dan gerakan mata serta refleks menelan saat diberi minum air oleh petugas juga layaknya orang normal. 
 
Gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur diberitakan berkekuatan M5,6. Meski demikian, dampak kerusakan baik jiwa manusia maupun materiel diketahui cukup parah.
 
Dilansir situs BNPB, update pada Rabu, 23 November 2022 pukul 19:24 WIB, jumlah korban meninggal akibat gempa di Kabupaten Cianjur ini telah mencapai 271 jiwa.
 
Menurut data BNPB, dampak lain dari gempa Cianjur ini telah menyebabkan 2.043 korban luka-luka serta kerugian materiel sebanyak 56.320 rumah rusak dengan rincian 22.241 unit rusak berat, 11.641 unit rusak sedang, dan 22.090 unit rusak ringan.
 
Tim gabungan yang terdiri dari tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/ POLRI, dan relawan yang mencapai 1.000 orang telah dikerahkan sejak dua hari lalu.
 
Tim SAR menyatakan bahwa mereka akan bekerja keras terutama mengejar the golden moment selama tiga hari terhitung sejak awal gempa terjadi.
 
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban manusia yang tertimbun reruntuhan bangunan namun masih dalam kondisi sadar.
 
BMKG menyatakan bahwa diduga gempa Kabupaten Cianjur ini dipicu oleh aktivitas geseran sesar atau patahan Cimandiri. 
 
Diketahui bahwa sesar Cimandiri terletak pada sebagian wilayah Jawa bagian barat Sesar ini memiliki orientasi arah Timur Laut ke Barat Daya.
 
Sesar Cimandiri terletak di sepanjang lembah sungai Cimandiri yang membentang dari teluk Pelabuhan Ratu, Cikembar, selatan Kota Sukabumi, terus hingga ke wilayah Kabupaten Cianjur.
 
Mengutip jurnal berjudul Karakteristik Tektonik dan Periode Ulang Gempabumi pada Sesar Cimandiri Jawa Barat, sesar Cimandiri merupakan salah satu sesar dengan aktivitas seismik yang tergolong tinggi.
 
Senada dengan itu, sebuah jurnal berjudul Studi Paleoseismologi Sesar Cimandiri Bagian Barat, Daerah Sukabumi, Jawa Barat, juga menyimpulkan bahwa Sesar Cimandiri tergolong sebagai sesar aktif.***

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x