Network
BANDUNGRAYA.ID - Gempa yang terjadi di Cianjur sejak Senin,21 November 2022 lalu masih menjadi kekhawatiran masyarakat.
Pasalnya, gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo tersebut mengakibatkan kerusakan bangunan yang cukup parah.
Kerusakan bangunan tersebut menyebabkan banyak masyarakat yang memilih untuk mengungsi karena rumah mereka sudah tak layak huni.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Bawang Putih Ala Chef Martin Praja, Enak Parah! Sudah Coba?
Selain kerusakan, banyak korban jiwa yang diakibatkan oleh gempa tersebut.
Bantuan kemanusiaan mulai donasi berupa uang, pakaian, dan logistik lainnya disalurkan kepada masyarakat terdampak.
Tak hanya sekali, gempa susulan pun terus terjadi di beberapa hari ke belakang.
Hal tersebut tentu menyebabkan masyarakat khawatir dan trauma.
Sejak hari Senin 21 November 2022 hingga Selasa 29 November telah terjadi gempa susulan sebanyak 304 gempa.
Baca Juga: KEREN, Inilah Kemegahan Stadion Piala Dunia 2022 di Qatar, Nomor 8 Bikin Tercengang
Gempa susulan tersebut terjadi paling sering pada hari Senin 21 November 2022 yaitu sebanyak 104 kali.
Tanggal 22 November 2022 intensitas gempa menurun menjadi 55 kali gempa susulan.
Sama hal nya pada tanggal 23 November, gempa susulan semakin jarang yaitu menjadi 20 kali.
Sedangkan pada tanggal 24 dan 25 November 2022 gempa susuln kembali terjadi dengan rata-rata sebanyak 35 kali dalam sehari.
Tanggal 26 November 2022 jumlah gempa susulan kembal turun menjadi 18 kali.
Baca Juga: Pantas, Ternyata 5 Kebiasaan Baik di Pagi Hari Ini Bisa Bikin Bahagia Seharian: Dijamin Hempaskan Malas
Namun kembali naik pada tanggal 27 November menjadi 25 kali dalam sehari.
Tanggal 28 November 2022 kemarin, jumlah gempa susulan menjadi semakin jarang terjadi dan terkonfirmasi terjadi sebanyak 9 kali.
Setelah melakukan monitoring selama 7 hari, BMKG menyebutkan bahwa intensitas gempa susulan yang terjadi di Cianjur kian melemah.
Selain itu, frekuensi kejadiannya pun semakin hari semakin jarang.
Gempa susulan yang terjadi di Cianjur ini terjadi paling besar berkekuatan 4,1 Magnitudo, sedangkan terkecil adalah 1,0 Magnitudo.
Melihat intensitas gempa susulan yang semakin hari semakin kecil dan jarang, BMKG mengatakan bahwa masyarakat boleh kembali ke rumah masing-masing.
Namun dengan catatan rumah yang akan ditempati tidak mengalami kerusakan dan masih layak huni serta aman.
Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk menjauhkan benda0benda berat seperti lemari atau benda yang tergantung.
Hal tersebut bertujuan agar jika gempa susulan kembali terjadi benda-benda tersebut tidak jatuh dan membahayakan.
Informasi mengenai update gempa suuslan tersebut diunggah melalui akun Twitter BMKG.
Banyak warganet yang bersyukur karena gempa semakin hari kian melemah.
"Semoga makin berkurang, saya sudah gak tahan menahan rasa ketakutan ini," cuit warganet.
Demikian informasi mengenai update gempa Cianjur pada hari Selasa, 29 November 2022.***
