Network
BANDUNGRAYA.ID - Viral! Video Amatir Pipa PLTA Bungbulang Garut Jebol, Ketinggian Air Mencapai 10 Meter Diduga Akibat Pergeseran Tanah.
Saat ini tengah beredar video amatir memperlihatkan semburan air dari pipa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bungbulang Garut yang jebol.
Kejadian semburan air dari PLTA milik PT. Tirta Gemah Ripah ini berhasil direkam oleh warga setempat, hingga beredar di media sosial.
Video tersebut didapatkan dari pesan WhatsApp yang diterima tim BandungRaya 29 November 2022 malam hari.
Namun video ini beredar luas di media sosial lainnya, dan peristiwa ini sontak dibanjiri komentar warganet yang memberikan ucapan duka dan belasungkawa.
Dari informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber, PLTA Bungbulang Garut diduga jebol hingga mencapai 10 meter, dan diakibatkan oleh pergeseran kontur tanah.
Akibat pergeseran tanah, alhasil pipa PLTA Bungbulang bengkok hingga pecah dan menyemburkan air yang sangat deras menjulang ke atas.
Baca Juga: Link Download Sigma Battle Royale, Game yang Sedang Viral Saingan Terbaru Free Fire
Bahkan berdasarkan video terlihat semburan air sampai membasahi area perkebunan di sekitarnya.
Pihak PLTA Bungbulang Garut langsung memberi tindakan dengan menutup pipa yang yang pecah dan mengakibatkan semburan air deras.
Sebelumnya, peristiwa kebocoran pipa mengakibatkan semburan air merusak Power House PLTMH Cirompang dan lokasi di sekitaran pipa PLTMH, namun kondisi masyarakat sekitar dipastikan aman dari peristiwa tersebut.
Baca Juga: Kronologi Video Viral Pelajar Tewas Bersimbah Darah Usai Tawuran di Area SPBU Sumarsono
Pihak PLTM Kampung Rancateureup, Kecamatan Bungbulang, langsung memberi tindakan untuk penghentian produksi pasokan listrik.
Kabarnya ada bangunan saung milik warga yang rusak akibat semburan air PLTA, sejauh ini hanya satu bangunan yang dikabarkan rusak.
Namun beruntung dalam insiden tersebut dipastikan tidak memakan korban jiwa dan warga sekitar masih mendapatkan suplai listrik.
Hal itu dikarenakan pasokan dari pembangkit listrik sifatnya paralel, maka listrik masih bisa disuplai dari sumber pembangkit listrik lainnya.
Insiden ini diperkirakan aman dan tidak akan merusak bangunan warga juga korban, karena pihak terkait sudah menanggulangi insiden tersebut.***
