Network
BANDUNGRAYA.ID - Satuan Lalu Lintas Polres Pangandaran menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap aturan berkendara, khususnya di area objek wisata Pantai Pangandaran.
Imbauan tersebut diberikan sebagai respons terhadap insiden tragis pada Selasa, 21 November 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, di mana seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun asal Bandung meninggal dunia dalam kecelakaan saat mengendarai motor cross.
Anak tersebut, yang menyewa sepeda motor cross melalui salah satu jasa rental motor dan kendaraan ATV di objek wisata Pantai Pangandaran, mengalami kecelakaan fatal. Meskipun imbauan untuk selalu menggunakan helm telah diberikan, korban dan teman-temannya tidak mematuhi petunjuk tersebut.
Baca Juga: Chenle NCT Ungkap Kronologi Kecelakaan Taeil NCT, Ternyata Ini Penyebabnya
Ketua Paguyuban Pengusaha Rental Wisata Pangandaran (P2RWP), Darto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memberikan arahan kepada penyewa, termasuk korban, untuk menggunakan helm. Namun, sayangnya, imbauan tersebut tidak diindahkan.
Pihak berwenang juga menyatakan bahwa beberapa pedagang pantai dan anggota perahu pesiar telah memberi peringatan kepada korban dan teman-temannya agar berhati-hati. Mereka khawatir kecepatan tinggi dapat membahayakan pengunjung lain yang beraktivitas di pantai.
"Saya dapat laporan ada yang kecelakaan di pinggir pantai," ungkap Darto.
Meskipun tidak ada saksi mata yang menyaksikan langsung kejadian tragis tersebut, korban ditemukan terlentang di atas pasir pantai, tidak jauh dari motor cross yang disewanya.
Kondisi motor cross tidak rusak, dan tidak ada bekas tabrakan yang terlihat. Korban mengalami luka pada bagian kepala, tetapi penyebab pasti kecelakaan belum diketahui.
Darto, sebagai Ketua P2RWP, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan terus mengimbau anggotanya dan pengunjung untuk selalu menggunakan helm pengaman saat menggunakan motor cross atau kendaraan ATV di objek wisata Pantai Pangandaran.
