Network
BANDUNGRAYA.ID - Sejumlah warga yang mewakili enam dusun di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berbagi keluhan mereka tentang kesulitan mendapatkan air bersih kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan tersebut, lima perwakilan warga menyampaikan aspirasi mereka, meminta bantuan Satuan Tugas (Satgas) Air Universitas Pertahanan untuk mencari sumber air bersih dan memberikan bantuan pipanisasi.
"Terima kasih bantuannya, di desa kami masih banyak yang kekurangan air," kata Kepala Desa Purabaya, Suhendi Wijaya, kepada Menhan RI saat acara penyerahan bantuan pipanisasi di lima dusun di beberapa kecamatan.
Baca Juga: Hasil Survei Terbaru Capres Cawapres 2024: Benarkah Pasangan Prabowo-Gibran Makin Melesat?
Prabowo, setelah mendengar keluhan warga, menyatakan bahwa dia mencatat kebutuhan-kebutuhan tersebut.
"Terima kasih atas masukan-masukan yang diberikan, saya catat. Mudah-mudahan saya bisa membantu dusun-dusun yang masih membutuhkan air bersih," ujar Prabowo.
Di Desa Karanganyar, Jampang Kulon, Prabowo menyerahkan bantuan pipanisasi langsung di lima titik yang tersebar di enam dusun.
Total panjang pipa air yang terpasang dalam program bantuan mencapai 30,55 kilometer.
Bantuan ini, hasil penelitian dan eksplorasi, merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat Satuan Tugas Air Universitas Pertahanan RI.
Dusun Lembur Jami dan Dusun Cimala menjadi yang paling banyak menerima manfaat air bersih, dengan total 600 KK.
"Saya titip pesan, segala sarana, prasarana, yang sudah dibantu, diberikan itu, dijaga, dirawat supaya kegunaannya, manfaatnya, lebih lama," pesan Prabowo.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menyampaikan terima kasih kepada Prabowo dan Rektor Universitas Pertahanan RI Letjen TNI Jonni Mahroza.
Dia menjelaskan bahwa dusun-dusun yang menerima bantuan pipanisasi sulit terjangkau karena perbukitan dan akses jalan yang rusak.***
