Network
BANDUNGRAYA.ID - Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kembali dilanda duka setelah terjadinya longsor di kaki Gunung Anaga, tepatnya di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru.
Bencana tersebut telah mengakibatkan ratusan kepala keluarga (KK) harus mengungsi, meninggalkan rumah dan harta benda mereka.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, sebanyak 1.797 jiwa dari 520 KK terpaksa mengungsi akibat bencana alam yang terjadi.
Baca Juga: Timo Werner Resmi Gabung ke Tottenham Hotspur? Begini Kabarnya
Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan, menyampaikan bahwa warga yang terdampak bencana tersebar di beberapa titik pengungsian di wilayah Purwakarta.
Salah satu lokasi pengungsian terletak di SDN 2 Sukamulya, juga di mushola setempat. Selain itu, sejumlah warga juga memilih mengungsi ke rumah keluarga dan saudara, baik yang masih berada di dalam wilayah yang sama maupun di luar kampung.
Kejadian longsor ini terjadi pada Kamis 4 Januari 2023 setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut.
Longsoran tanah dari Gunung Anaga tersebut disebabkan oleh kombinasi antara hujan deras dan kondisi geologis yang rawan terhadap pergerakan tanah.
Heryadi Erlan menjelaskan bahwa saat hujan deras, tanah dan batuan di kaki Gunung Anaga terkikis oleh air hujan, menyebabkan longsor yang merusak sejumlah wilayah di sekitarnya.
