Network
BANDUNGRAYA.ID - Kota Padang diterpa banjir dan juga longsor setelah mengalami hujan besar semalaman.
Pada Jumat, 14 Juli 2023 warga menemukan beberapa jenazah yang terseret keluar dari kuburannya di Taman Pemakaman Umum Subarang (Bukik Padang).
Akibat derasnya hujan yang menerpa kota Padang semalaman membuat beberapa jenazah hanyut bersamaan dengan longsor.
Baca Juga: BANJIR REZEKI! Inilah Shio yang Diramalkan akan Banyak Keberuntungan Tahun 2023
Hal ini membuat para ahli waris beberapa jenazah yang ada di TPU Subarang untuk segera ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan.
Sebagaimana dikutip BandungRaya.id melalui akun tiktok Putri Wahyu Prima yang diunggah pada hari Jumat 14 Juli 2023, ada sekitar 50 kuburan yang ambruk dan rusak karena longsor tersebut. Pihak pengurus pemakaman pun segera mengevakuasi tempat kejadian.
Baca Juga: Link Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 57 yang Resmi Dibuka, Ini Cara Daftar dan Besaran Insentifnya
Hujan yang melanda kota Padang sejak hari Kamis tanggal 13 Juli 2023 hingga Jumat hari ini mengakibatkan banjir dibeberapa ruas di kota Padang, hal ini berdampak pada banyaknya area yang mengalami banjir.
Akibat banjir landa kota Padang dan menyebabkan ribuan rumah warga tergenang, kini petugas gabungan akan segera melakukan evakuasi terhadap masyarakat. Bahkan ribuan kendaraan ikut tenggelam karena genangan air yang tinggi.
Berdasarkan dari video yang diunggah oleh Alex xa Gokil pada kanal youtubenya, ia menginformasikan kondisi terkini kota padang. Genangan air di jalanan mencapai pinggang orang dewasa, sehingga banyak warga yang kesulitan menjalani aktivitas.
Bahkan di sejumlah wilayah genangan air sudah setinggi dada orang dewasa. Tim evakuasi melakukan penyelamatan terhadap warga menggunakan perahu karet.
"Genangan ini hampir merata di wilayah-wilayah di pesisir pantai, dari data ada 35 titik. Sudah dilakukan evakuasi gabungan bersama unsur terkait seperti semen padang, basarnas, bpbd provinsi, bpbd kota Padang, damkar, satpol PP dan semua sedang melakukan evakuasi," ujar perwakilan BPBD kota Padang melalui wawancara dengan awak media yang diunggah oleh akun tiktok Jurnalis TKP.
Dalam musibah ini terdata 2 korban jiwa yang meninggal akibat longsor di padang selatan. Fardan Alif (5 tahun) dan Fitri Aulia Sidik (3 tahun).
"Selain evakuasi kita siapkan juga dapur umum, terdapat pohon tumbah di 7 titik dan longsor di 8 titik. Sudah ada 13 instansi yang bergabung untuk penanggulangan darurat korban. Pengungsian umumnya ada di kecamatan yang berdampak. Untuk data korban masih terus kita pantau karena data terus bergerak" tambah perwakilan BPBD tersebut.
BPBD Sumatera Barat menghimbau kepada masyarakat dalam akun resmi @bpbdprovsumbar untuk tetap siaga dan waspada terhadap segala bencana terutama untuk daerah yang rawan banjir dan longsor dan menyarankan untuk segera membersihkan rumah-rumah yang terendam jika air sudah surut.***
