Network
BANDUNGRAYA.ID - Nama Alfian Bustami alias Komeng diketahui belakangan ini viral usai mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPD dari Jawa Barat untuk Pemilu 2024.
Bukan hanya itu saja, foto Komeng di kertas surat suara pun menjadi buah bibir di masyarakat.
Pasalnya, foto komeng di surat suara Pemilu 2024 kemarin sangat berbeda dengan Bacaleg lainnya.
Baca Juga: Mulan Jameela Unggul Sementara dari Ali Syakieb di Dapil Jawa Barat XI, Cek Perolehan Suara di Sini
Di antara mereka yang mengarahkan senyum mereka ke kamera atau tampak serius dalam balutan pakaian formal, Komeng tampil dengan pose melongok dan ekspresi kocak.
Kendati begitu, Komeng juga sukses menyita perhatian publik usai namanya mendapat suara paling tinggi di real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Melansir dari pemilu2024.kpu.go.id, nama Alfiansyah Komeng melaju pesat di antara Bacaleg lainnya.
Baca Juga: Marissya Icha Tak Terima Dapat Suara Kecil di Pemilu 2024: Kalkulatornya Rusak Apa Gimana?
Bahkan, Komeng mengalahkan rekan artis lainnya Jihan Fahira. Pemilik tagline ‘Spontan Uhuy’ ini mendapat 1.842.338 suara. Sementara Jihan memperoleh 713.457 suara.
Setelah foto uniknya di surat suara menjadi viral di media sosial, Komeng menyatakan kesungguhannya untuk terlibat dalam dunia politik.
Sebagai anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI), ia menegaskan bahwa salah satu tujuannya adalah untuk merealisasikan aspirasi para seniman Tanah Air, terutama di Jawa Barat.
Menurutnya, Jawa Barat memiliki kekayaan seni dan budaya yang besar, yang jika dikembangkan dengan baik berpotensi menjadi salah satu sumber pendapatan negara.
"Saya bisa mencontoh dari negara Korea Selatan, dengan seni budayanya dia bisa mengalahkan negara-negara lain, lewat seni budaya, drakor (drama Korea), K-pop, dan kulinernya juga, bahkan pemasukan ke APBN negaranya hampir 12 digit," kata Komeng, dikutip dari Antara pada Senin, 19 Februari 2024.
Di situs resmi KPU, Komeng juga menuliskan bahwa salah satu tujuan pendaftarannya sebagai calon anggota legislatif adalah untuk mendukung pengembangan seni.
"Ingin mengembangkan kesenian di daerah Jawa Barat pada khususnya, di Indonesia pada umumnya. Dengan komedi untuk memancing kebahagiaan," demikian tulisan Komeng di situs resmi KPU.***
