Jawa Barat Siaga Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

- 5 November 2020, 08:08 WIB
Ilustrasi La Nina.
Ilustrasi La Nina. /pixabay/ dexmac

PR BANDUNGRAYA - Jawa Barat menggelar apel siaga bencana provinsi yang diikuti semua unsur terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan TNI-Polri.

Kesiagaan itu diambil berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa di 6 bulan hingga bulan Mei 2021 kedepan curah hujan masih cukup tinggi dan berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, usai apel siaga bencana di Jalan Diponegoro depan Gedung Sate Kota Bandung.

Baca Juga: Bandung Art Festival, Ajang Refleksikan Rasa Takut Karena Covid-19

"Bahkan berdasarkan informasi BMKG selain lebih cepat, lebih banyak, curah hujan enam bulan kedepan ini akan lebih ekstrim, yang salah satunya juga Akibat dari fenomena badai La Nina" katanya.

Menurut Gubernur, tingkat kebencanaan meningkat hampir merata di 27 Kabupaten Kota, sehingga kesiagaan juga dilakukan di seluruh Kabupaten Kota.

"Apel siaga ini juga dilakukan di 27 Kabupaten Kota dipimpin kepala daerahnya, menandakan kesiagaan menghadapi potensi bencana" ucapnya

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

Yang tidak kalah pentingnya dari penyiapan infrastruktur adalah juga penyiapan masyarakat menghadapi potensi bencana dengan terus memberikan pemahaman langkah-langkah mitigasi bencana.

"Semua disiapkan terutama dalam penanganan korban seperti penyiapan tempat pengungsian, penyediaan air bersih, pelayanan kesehatan dan lain-lain" jelasnya.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x