Update per Sabtu 21 November 2020, Berikut Data Terkini Kasus Corona di Jabar

- 21 November 2020, 13:52 WIB
Ilustrasi  virus corona.
Ilustrasi virus corona. /PIXABAY/Miroslava Chrienova

PR BANDUNG RAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat kemnali mengumumkan update penyebaran virus corona atau Covid-19 per Sabru 21 November 2020.

Pada data yang dihimpun oleh Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari laman Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar), pada hari ini Kamis sampai pukul 13.30 total kasus corona di Jabar berada di angka 47.328.

Jumlah total kasus virus corona di Jabar ini mengalami penambahan sebanyak 872 pasien.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Termpurung Kelapa dapat Sembuhkan Sakit pada Gigi Berlubang, Simak Kebenarannya

Adapun untuk pasien yang saat ini dalam perawatan atau isolasi di Jabar saat ini berada di angka 8.775 orang atau turun sebanyak 156.

Sementara itu untuk pasien yang berhasil sembuh secara total hingga saat ini berada di angka 37.688. Terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 1.026 pasien.

Lalu untuk jumlah pasien virus corona yang meninggal di Jabar sampai sekarang secara total adalah 865 orang, bertambah 2 orang.

Baca Juga: BTS Kembali Setor Prestasi YouTube 24 Jam yang Mengesankan dengan Lagu Terbaru Life Goes On

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, penanganan Covid-19 atau corona merupakan tanggung jawab semua pihak.

Hal itu dikarenakan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, amat penting dalam mengendalikan sebaran Covid-19.

“Kolaborasi dari semua pihak menjadi benteng utama dalam mencegah penyebaran COVID-19,” kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa 17 November 2020.

Baca Juga: 10 Transformasi Nam Joo Hyuk, Pemeran Nam Do San dalam Drama Korea Start-Up

Kang Emil pun mengimbau semua lapisan masyarakat, mulai dari pemimpin komunitas sampai organisasi masyarakat (ormas), untuk tetap menerapkan protokol kesehatan manakala menggelar kegiatan.

“Silakan berkegiatan, silakan produktif. Bikin acara, tapi dengan menggunakan Adaptasi Kebiasaan Baru. Jangan produktif, tapi masih pakai pola kebiasaan lama. Intinya kita semua boleh produktif, asalkan dengan kebiasaan baru,” ucapnya.

“Jadi, silakan dilaksanakan acara keagamaan, acara rapat, acara seminar, tapi dibatasi yang hadirnya. Sisanya, bisa mengikuti secara daring dari rumah. Pesannya sampai, protokol kesehatannya juga terjaga,” imbuhnya.

Baca Juga: Wah, BLACKPINK Raih Group Of The Year 2020 untuk Pertama Kali, Posisi BTS Tergeser

Kang Emil pun melaporkan penanganan Covid-19 dari sisi epidemiologi. Menurut ia, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jabar terus meningkat. Dari 73 persen menjadi 76,9 persen.

“Alhamdulillah makin banyak orang yang sembuh, angka kematian pun turun dari 1,9 persen menjadi 1,8 persen," kata Kang Emil.

"Yang sedang kami waspadai adalah lonjakan kasus pascalibur panjang (Oktober 2020). Ada peningkatan keterisian rumah sakit yang menyentuh 66,55 persen. Kami akan terus menekan angka tersebut," tambahnya.***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: pikobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x