Kurangi Kemiskinan di Kabupaten Bandung, Pemda Realisasikan Program Desa Cahaya

2 November 2020, 17:16 WIB
Peresmian Desa Cakap, Agamis, Sehat Berdaya (Cahaya) di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Senin 26 Oktober 2020. /Dok. Pemkab Bandung

PR BANDUNGRAYA - Kemiskinan merupakan salah satu masalah utama dan paling mendasar yang kini masih menjadi perhatian utama bagi pemerintah.

Apalagi di Indonesia masih memiliki masalah yang cukup pelik dalam pemberantasan kemiskinan.

Tak hanya di Indonesia, masih banyak negara lain yang juga berkutat dengan masalah kemiskinan, bahkan lebih parah dari Indonesia.

Faktor terjadinya kemiskinan di Indonesia begitu beragam. Banyaknya jumlah penduduk dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat di Indonesia juga menjadi salah satu faktor penyebab kemiskinan.

Baca Juga: 4 Cara Paling Efektif untuk Mencegah dan Mengobati Jerawat, Salah Satunya Olahraga

Pasalnya semakin banyak penduduk di Indonesia, tetapi tidak ada lapangan pekerjaan sudah pasti banyak masyarakat Indonesia yang menganggur.

Usaha untuk meminimalisasi kemiskinan hingga kini terus dilakukan baik itu oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan sosial bagi masyarakat, menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dalam penanggulangan kemiskinan.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Tisna Umaran pada Peresmian Desa Cakap, Agamis, Sehat Berdaya (Cahaya) di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan.

"Perlindungan sosial bagi penduduk menjadi salah satu agenda pemerintah daerah. Dengan wilayah Kabupaten Bandung yang cukup luas dan penduduk yang sangat padat, tentunya persoalan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bandung sangat kompleks, seperti persoalan kemiskinan,” ujar Tisna.

Baca Juga: Ada Bekas Luka Besar di Dahi, Lucas NCT Tampil dalam Kostum Karakter Anime Favoritnya 'Demon Slayer'

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari situs Pemkab Bandung, Tisna mengungkapkan bahwa program Desa Cahaya merupakan inisiasi Yayasan Baitul Mal (YBM) Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pihaknya berharap dengan kehadiran YBM ini dapat mendukung program pemerintah daerah dalam peningkatan perekonomian masyarakat.

Kami berharap, bantuan yang diberikan berupa pemberdayaan ekonomi baik fisik maupun non fisik, dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sehingga dapat mempercepat pengentasan kesenjangan ekonomi masyarakat,” katanya.

Sementara General Manager (GM) PT PLN Jawa Bagian Tengah (JBT) Sumaryadi menjelaskan, Program Desa Cahaya merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi PLN ke-75.

Untuk Jawa Barat sendiri ada tiga titik peresmian, yakni Sumedang, Garut dan Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Ini Kosmetik Korea yang Dilarang Beredar Karena Dapat Sebabkan Kanker, Produknya Sangat Familiar

Untuk merealisasikan program itu, Sumaryadi menjelaskan, seluruh pegawai PLN yang beragama Islam menyerahkan 2.5 persen dari penghasilan setiap bulannya kepada YBM.

"Program Desa Cahaya ini bersumber dari zakat yang dikumpulkan para pegawai seca ikhlas. 2.5 persen ini kami alokasikan untuk pemberdayaan masyarakat, pendidikan dan kesehatan masyarakat sendiri,” katanya.

Pihaknya juga berharap dengan adanya program tersebut, dapat membantu Pemerintah Kabupaten bandung dalam menangani kemiskinan.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Pemkab Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler