Khawatir Ada Penularan Covid-19, Pemuda Majalaya Inisiasi Gerakan Sehat Bersama di Pasar Tradisional

- 18 Juni 2020, 14:36 WIB
PEMUDA asal Majalaya inisiasi Gerakan Sehat Bersama di pasar tradisional.*
PEMUDA asal Majalaya inisiasi Gerakan Sehat Bersama di pasar tradisional.* /

Sumbangan itu, kata dia, bukan berupa uang, melainkan berbentuk barang yang dibutuhkan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Lagi, Telur Infertil Tak Layak Konsumsi Ditemukan dalam Bansos Covid-19, Kali Ini Ada di Sumedang

Seperti masker, pelindung wajah, sarung tangan karet, hand sanitizer, dan penyemprot disinfektan uang. Perlengkapan tersebut dibagikan secara gratis pada total 200 pedagang di Pasar Stasiun Majalaya yang didominasi oleh pedangan pangan.

"Respons mereka (pedagang.red) baik," ucap Zulfa.

Melalui program Gerakan Pasar Stasiun Majalaya Sehat Bersama, para pemuda mengisi pasar tradisional dengan berbagai papan edukasi protokol kesehatan Covid-19 bak supermarket.

Kondisi Pasar Stasiun Majalaya, Kabupaten Bandung.*
Kondisi Pasar Stasiun Majalaya, Kabupaten Bandung.*

Baca Juga: 'Blue Sky', Drama Korea Selatan Adaptasi BTS Universe Masuki Tahap Produksi Awal

Menurut Zulfa, Gerakan Pasar Sehat ini mengusung empat program utama yang dapat membantu mempertahankan roda ekonomi dan kesehatan pelaku pasar di tengah pandemi, yakni jaga diri, jaga jarak, jaga kebersihan uang, dan jaga bersama pasar kita.

Melalui jaga diri, pedagang pasar diedukasi untuk menggunakan masker, pelindung wajah, celemek, dan sarung tangan karet, serta mengarahkan pembeli untuk membiasakan diri menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Melalui jaga jarak, masyarakat diinisiasi untuk menjaga jarak aman minimal satu meter saat bertransaksi di pasar, menghindari kerumunan, dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x