Kenapa Kereta Api di Kabupaten Bandung Bisa Tabrakan? Begini kata KNKT

- 5 Januari 2024, 14:39 WIB
Kenapa Kereta Api di Kabupaten Bandung Bisa tabrakan? Begini kata KNKT
Kenapa Kereta Api di Kabupaten Bandung Bisa tabrakan? Begini kata KNKT /Pikiran-rakyat.com/Mochamad Iqbal Maulud/

BANDUNGRAYA.ID - Kecelakaan kereta api yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera berkolaborasi dalam melakukan investigasi mendalam guna mengidentifikasi penyebab insiden tersebut.

Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, menyampaikan komitmen perusahaan untuk menjalankan investigasi bersama KNKT.

Baca Juga: Benarkah Ada 70 Juta Orang Rohingya Ingin Tinggal di Indonesia Kata Donald Trump? Cek Faktanya di Sini

"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," ujar Joni.

Selain investigasi, KAI juga tengah berfokus pada upaya evakuasi dua rangkaian kereta api yang terlibat dalam insiden tersebut. Selain itu, perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan juga menjadi prioritas utama.

Untuk meminimalisir dampak pada perjalanan kereta api lainnya di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan menerapkan rekayasa pola operasi.

Baca Juga: Ada Temuan Gudang Ganda Kotak Suara untuk Pemilu 2024 di Makassar? Cek Faktanya di Sini

Ini mencakup pengalihan rute menggunakan jalan memutar dan angkutan lain untuk melancarkan perjalanan kereta.

EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyampaikan bahwa jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.

"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut," tambahnya.

Pihak KNKT, sebagai lembaga yang berkomitmen pada keselamatan transportasi, juga turut ambil bagian dalam upaya identifikasi dan penyelidikan penyebab kecelakaan.

Investigasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai faktor-faktor yang memicu insiden tersebut.***

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: ANTARA Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x