Network
BANDUNGRAYA.ID - Kabar mengenai temuan gudang kotak suara ganda di Makassar menjadi sorotan setelah sebuah video berdurasi 27 detik diunggah di Facebook, menampilkan seorang pria yang mengklaim sebagai relawan pasangan calon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Dalam video singkat tersebut, pria tersebut memperlihatkan sejumlah kotak suara yang disimpan di suatu tempat di Makassar. Ucapan dalam video tersebut menimbulkan kekhawatiran terkait integritas Pemilu 2024.
"Saya sekarang berada di satu tempat di Makassar, ini kotak-kotak suara tidak berada di kecamatan. Dari TPS dibawa ke tempat ini yang tidak diketahui apa wewenangnya, dan ini adalah kotak suara bisa dilihat datang dalam keadaan tidak tersegel, dan sangat memungkinkan tempat-tempat seperti ini masih sangat banyak di kota Makassar," ujar pria dalam video tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Baswedan Gagal Nyalon Sebagai Capres Gegara Tak Lolos Tes Kesehatan?
Selanjutnya, narasi dalam unggahan video mengecam dan mengajak masyarakat untuk memviralkan informasi tersebut. Namun, sejauh mana kebenaran temuan ini?
Menurut hasil penelusuran Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, video tersebut ternyata telah beredar sebelumnya pada tahun 2019 dan kembali disebarkan seolah-olah terjadi dalam konteks Pemilu 2024.
Koordinator Divisi Humas dan Datin Bawaslu Sulsel, Alamsyah, menjelaskan bahwa video tersebut merupakan materi dari Pemilihan Umum 2019 dan tidak memiliki relevansi dengan tahapan Pemilu 2024.
Alamsyah menegaskan bahwa video tersebut sudah diinvestigasi pada saat itu, dan tindakan korektif telah diambil untuk menjelaskan kondisi dalam video yang beredar.
