PR BANDUNGRAYA - Kecelakaan nahas di jalur kereta api kembali terjadi.
Kali ini seorang pesepeda tewas di tempat usai terserempet Kereta Api (KA) Mutiara Selatan di perlintasan kereta api Cimincrang.
Tragedi kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu, 5 Desember 2020 sekira pukul 9.50 WIB.
Baca Juga: Twitter Tolak Permintaan Australia Hapus Cuitan Zhao Lijian, Ternyata Banyak Disebarkan Akun Bodong
Setelah mengevakuasi korban kecelakaan tersebut, Kapolsek Gedebage Kompol Oesman membeberkan bagaimana kronologi terjadinya kecelakaan itu.
Seperti yang telah diberitakan oleh PRFMNews.id dalam artikel yang berjudul, "Sedang Bersepeda, Warga Ini Tewas Terserempet Kereta Api di Gedebage Kota Bandung", pihaknya mengatakan bahwa saat itu korban tengah bersepeda di sekitar Masjid Apung Gedebage.
Berdasarkan keterangan dari warga setempat, korban sempat menghampiri salah satu warga untuk bertanya lokasi toilet.
Tak berselang lama, KA Mutiara Selatan yang melaju seketika tiba-tiba menyerempet tubuh korban.
Baca Juga: Intip Zodiak Virgo, Leo, dan Cancer Hari Ini, Sabtu 5 Desember 2020: Soal Cinta hingga Keberuntungan
"Warga ini awalnya sedang istirahat di Masjid Apung. Kemudian menyeberang menanyakan ke warga mau ke toilet katanya. Lalu ia terserempet KA Mutiara Selatan dan langsung meninggal dunia di tempat," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.
Menurut keterangan polisi, korban dalam kecelakaan tersebut berjenis kelamin laki-laki yang berusia sekira 60 tahun.
Korban diketahui merupakan warga Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler.
Hingga saat ini pihak Polsek Gedebage masih menunggu kedatangan tim Inafis untuk keterangan lebih lanjut.
"Belum diketahui apakah korban ini bersepeda seorang diri atau dengan rekan-rekannya," tambah Kompol Oesman.
Baca Juga: Taeyong Ungkap Cintanya pada 23 Member NCT, Ini Dua Pesan Hangat Darinya dan Taeil
Oesman menerangkan setiap akhir pekan, kawasan Masjid Apung Gedebage sering didatangi warga untuk bersepeda. Ia pun mengimbau agar para pesepeda mematui rambu-rambu yang ada untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
"Memang lintasan KA di Gedebage ini cukup ramai, kalau mau menyeberang di tempat yang tesedia," pungkasnya.***(Asep Yusuf Anshori/PRFMNews.id)