Puluhan Kasus Kecelakaan Kereta Api Terjadi di Madiun, KAI Gelar Sosialisasi Keselamatan

- 19 Oktober 2020, 12:00 WIB
Ilustrasi kereta api. Mulai 17 September 2020, akan beroperasi kereta api jurusan Cianjur-Cipatat.
Ilustrasi kereta api. Mulai 17 September 2020, akan beroperasi kereta api jurusan Cianjur-Cipatat. /Instagram/@keretaapikita oleh @rajiko8511/

PR BANDUNG RAYA - Semenjak Januari hingga pertengahan Oktober, telah terjadi 37 insiden kecelakaan kereta api dan pengendara di perlintasan sebidang di Madiun.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, kecelakaan tersebut sebagian besar disebabkan karena pengguna jalan kurang berhati-hati ketika hendak melintasi perlintasan kereta api.

"Dengan banyak terjadi insiden, sosialisasi bersama stakeholder gencar dilakukan," kata Ixfan, Senin 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Bale Masuk Kemenangan Tottenham Jadi Buyar, Begini Respon Mourinho Soal Anggapan 'Pembawa Sial'

"Semoga dengan sosisalisasi kesadaran masyarakat dalam menaati aturan lalu lintas di perlintasan KA meningkat. Harapannya, angka kecelakaan dapat ditekan," harapnya.

Ixfan menuturkan, sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang akan terus dilakukan. Untuk itu masyarakat harus disiplin dan mengutaman keselamatan.

“Sosialisasi ini harus dilakukan secara kontinyu karena beberapa hari terakhir kerap kali terjadi temperan antara kereta api dengan pengguna jalan. Sehingga perjalanan kereta api menjadi terganggu. Kereta api itu kan membawa banyak penumpang, dan kerugian itu juga terjadi pada pihak kami PT KAI,” ungkapnya.

Baca Juga: Pengunjuk Rasa Pro-Demokrasi Thailand Memasuki Hari Keempat Menyerukan 'Bebaskan Teman-teman Kami'

Lebih lanjut Ixfan menegaskan, untuk menghindari terjadi kecelakaan, pengguna jalan wajib menaati aturan. Yakni berhenti ketika sinyal sudah berbunyi. Kemudian berhenti ketika palang pintu kereta api mulai ditutup dan atau isyarat lain. Pengguna jalan juga wajib mendahulukan KA dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas di rel.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x