PR BANDUNGRAYA - Berbeda dengan Terminal Guntur di Kabupaten Garut yang mulai bisa beroperasi hari ini, Senin 8 Juni 2020, Terminal Leuwipanjang Kota Bandung baru dikabarkan beroperasi kembali pada 13 Juni 2020.
Hal ini dikarenakan Jawa Barat masih memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara proporsional yang baru berahir pada 12 Juni 2020 mendatang.
Sieiring dengan masih diterapkannya PSBB, maka bus antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinisi (AKAP) di Terminal Leuwipanjang belum bisa beroperasi.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Bus Antar-Kota di Garut Kembali Beroperasi, Tarif Naik Sesuai Keputusan Dishub
Dilansir dari Galamedianews, hingga hari ini, suasana di Terminal Leuwipanjang Kota Bandung masih belum normal.
Belum ada bus AKDP maupun AKAP yang beroperasi dari dan menuju terminal terbesar di Kota Bandung tersebut.
Staf Terminal Leuwipanjang, Rochmat mengatakan, hingga saat ini tak ada satupun trayek bus jarak jauh yang beroperasi di Terminal Leuwipanjang.
Baca Juga: 4 Fakta Cerpelai, Hewan Lucu yang Dimusnahkan Pemerintah Belanda Karena Menularkan Virus Corona
Sejauh ini, yang sudah beroperasi di Terminal Leuwipanjang hanyalah bus kota dan angkutan kota (angkot).
"Situsi terminal saat ini kosong, tak ada bus," ujar Rochmat pada Senin 8 Juni 2020.
Rochmat menambahkan, meski belum ada bus jarak jauh yang beroperasi, masih saja ada warga yang datang. Namun karena tak menemukan bus yang diharapkan, akhirnya warga kembali pulang.
Baca Juga: Penjual Madu di Sumedang Banjir Orderan saat Pandemi, Kades: Tingkatkan Pendapatan Keluarga
Rochmat mengatakan rencananya Terminal Leuwipanjang Kota Bandung akan kembali melayani pemberangkatan dan kedatangan bus jarak jauh mulai 13 Juni 2020 mendatang, tepat sehari setelah berakhirnya PSBB di Kota Bandung.
"Terminal Leuwipanjang menunggu instruksi dari pak wali kota dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung. Menunggu selesainya PSBB kota Bandung tanggal 12 nanti," ujar dia.
Sebelum bus kembali beroperasi, Rochmat memastikan pihaknya sudah mulai menyiapkan penerapan protokol kesehatan di terminal.
Baca Juga: Simak Empat Jalur PPDB 2020 Kota Bandung, Siswa Luar Kota Bisa Daftar Melalui Jalur Prestasi
Penyemprotan disinfektan rutin dilakukan, bahkan kini terminal memiliki batas-batas agar siapapun yang datang bisa menerapkan aturan jara jarak.
Nantinya, saat terminal kembali buka, setiap calon penumpang wajib menggunakan masker.
Selain itu, bus yang datang dan pergi diwajibkan disemprot disinfektan baik oleh PO Bus ataupun oleh pihak terminal.
Baca Juga: BTS Rayakan Hari Kelulusan Pelajar dalam Dear Class of 2020, RM: Hari Istimewa Sepanjang Sejarah
"SOP dipakai nanti di bus hanya boleh mengangkut 50 persen. Tapi kalau ada instruksi lanjut akan disampaikan kembali," ucap Rochmat.***