Selain KUHP, Ini Bunyi Ayat Al Quran yang Dituliskan Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

7 Desember 2022, 12:55 WIB
Selain KUHP, Ini Bunyi Ayat Al Quran yang Dituliskan Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar /Kolase Twitter @yusuf_dumdum//

BANDUNGRAYA.ID - Selain RKUHP, Surat dan Ayat Al-Qur'an Tertulis di Motor yang Diduga Milik Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung, Begini Bunyinya..

Warga Bandung dikejutkan dengan suara ledakan yang berada di kantor Polsek Astana Anyar.

Ledakan tersebut diduga merupakan aksi bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu 7 Desember 2022 pada pagi hari.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ini Himbauan Ridwal Kamil Kepada Masyarakat

Peristiwa tersebut terjadi di sekitar pintu masuk kantor Polsek Astana Anyar Bandung, dan dikabarkan telah melukai lima orang polisi yang tengah apel pagi.

Akibat ledakan tersebut sebagian ruas jalan harus ditutup sementara oleh pihak kepolisian.

Dilansir dari Instagram Ridwan Kamil, kronoligi resmi belum dapat disampaikan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Bisa Dipenjara! Hukum Menyebarkan Foto dan Video Aksi Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Bandung Hari Ini

Namun beredar di media sosial beberapa foto-foto seorang lelaki yang diduga merupakan pelaku bom bunuh diri.

Foto-foto tersebut memperlihatkan potongan-potongan tubuhnya dan foto puing-puing hancurnya bagian depan bangunan kantor Polsek tersebut.

Foto Motor yang diduga milik pelaku tersebut juga beredar luas di jejaring sosial dan menjadi sorotan publik.

Nampak, di bagian lampu depan motor itu ada secarik kertas yang berisi tentang KHUP beserta Surat dan Ayat dalam Al-Qur'an.

Isi tulisan tersebut tak lain merupakan sikap tak setuju dengan hukum yang baru disahkan pada hari kemarin Selasa 6 Desember 2022.

Selain tulisan tersebut, motor yang diduga milik pelaku itupun bertuliskan "Q.S. 9 : 29".

Hal itu diduga bermaksud menunjukan Qur'an Surat 9 (At-Taubah) ayat 29.

Begini bunyi Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 29:

 
قَاتِلُوا الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَلَا يُحَرِّمُوْنَ مَا حَرَّمَ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَلَا يَدِيْنُوْنَ دِيْنَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ حَتّٰى يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَنْ يَّدٍ وَّهُمْ صٰغِرُوْنَ ࣖ 
Artinya: "Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, mereka yang tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan mereka yang tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang telah diberikan kitab, hingga mereka membayar jizyah (pajak) dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk."
 
Hingga saat ini pihak Kepolisian masih menutup ruas jalan sekitaran Astana Anyar.
 
Warga yang berada di sekitar jalanan tersebut pun masih dilarang untuk mendekat selama proses penyelidikan. ***
Editor: Siti Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler