Arti Surat At-Taubah Ayat 9:29 Tulisan yang Ditempel Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar

7 Desember 2022, 18:07 WIB
Arti Surat At-Taubah Ayat 9:29 Tulisan yang Ditempel Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar /

 

BANDUNGRAYA.ID- Pelaku bom bunuh diri yang telah menyebabkan keributan dengan ledakan di Polsek Astana Anyar Bandung.

Bom bunuh diri ini diduga ada kaitannya dalam aksi KUHP yang baru saja di resmikan oleg DPR pada hari selasa, 6 Desember 2022.

Pasalnya hal tersebut terlihat dari tulisan yang ditempel pada plat nomer pelaku bunuh diri yang didiuga motor itu adalah milik pelaku.

Baca Juga: FIX! 8 Tim yang Lolos Babak Perempat Final Piala Dunia 2022, Semua Wakil Asia Undur Diri

Motor tersebut terindentifikasi jenis Suzuki Shogun 110R warna biru.

Terlihat sedari pagi sudah terparkir di dekat trotar yang lokasi tak jauh dengan Polsek Asta Anyar.

Tampak seperti motor yang sedang terparkir biasanya.

Namun jika dilihat kembali ternyata kendaraan roda dua tersebut di bagian plat nomernya memperlihatkan tulisan peringatan.

Baca Juga: Satu Anggota Polisi Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ini Detailnya

“KUHP, HUKUM. Syikir/Kafir. Perangi para penegak hukum setan. Q.S 9:29,”

Itulah kalimat yang tertera pada kertas HVS yang berukuran A4 dan ditempel pada plat nomer yang diduga milik motor pelakuk bom bunuh diri.

Dalam tulisan tersebut ada ayat At-Taubah 9:29 yang kerap dikaitakan dengan maksud dari bom bunuh di diri di Polsek Astana Anyar.

Baca Juga: Satu Anggota Polisi Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ini Detailnya

Surat At-Taubah 9:29 berbunyi:

قَاتِلُوا الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَلَا يُحَرِّمُوْنَ مَا حَرَّمَ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَلَا يَدِيْنُوْنَ دِيْنَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ حَتّٰى يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَنْ يَّدٍ وَّهُمْ صَاغِرُوْنَ ࣖ

Artinya: "Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, mereka yang tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan mereka yang tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang telah diberikan Kitab, hingga mereka membayar jizyah (pajak) dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk".

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ini Himbauan Ridwal Kamil Kepada Masyarakat

Di satu sisi jika dilihat kembali dari keadaan motornya tak terlihat kaca spion baik di kiri maupun kanan.

Telihat juga terdapat helm bewarna hitam disangkutkan pada stang kanan.

Setelah itu diatasnya terlihat sebuah stiker warna hitam putih dengan dilengkapi tulisan arab gundul.

Baca Juga: Kronologi Ledakan di Astana Anyar Bandung: Ada Pria Todongkan Senjata Tajam

Stiker arab gundul itu diduga sebagi bagian dari simbol-simbol yang mencirikan ISI.

Munculnya motor yang biru yang ditempeli pada kertas HVS A4 pihak dari Kabidhumas Polda Jabar Komber Pol Ibrahim Tompo.

Dirinya belum bisa menanggapi kemunculan motor tersebut dengan kaitannya pada bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Astana Anyar: PSI Sebut Teroris Berada di Sekitar Kita, Kang Emil Minta Jangan Terprovokasi

Ibrahim Tompo menyebutkan bahwa masyarakat tidak mempercayai berita-berita yang terus bergulir yang kerap meresahkan.

Informasi yang tengah beredar itu harus terindentifikasi fakta dan data.

Tak hanya diperlukan dipertanggung jawabkan agar informasi yang tersebar benar adanya.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler