BANDUNGRAYA.ID- Jelang Hari Natal dan Tahun Baru 2023 keamanan kota Bandung diperketat pasca terjadinya bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu 7 Desember 2022.
Polrestabes Bandung siapkan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Bandung mulai dari 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Setidaknya 1.575 personil disiagakan untuk pengamanan Natal dan Tahun baru di Bandung.
Pengamanan di perketat dikawasan gereja-gereja yang menjadi tempat ibadah saat Natal di kota Bandung agar umat kristiani bisa menunaikan ibadah dengan aman dan nyaman.
Wakapolrestabes Bandung AKBP Asep Pujiyono, Jumat 16 Desember 2022 menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan Tim Penjinak Bom (Jibom) dan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) di Geraja untuk antisipasi adanya aksi terorisme.
Selain tempat ibadah, puluhan objek wisata kota Bandung dipastikan akan mendapatkan pengamanan ketat selama libut Natal dan Tahun Baru.
Penjagaan dan pengamanan dilakukan Polda Jabar dan jajaran guna menjaga situasi Kamtibmas baik saat perayaan Natal maupun malam tahun baru.
Baca Juga: 5 Toko Kue Rekomendasi Hampers dan Parsel Natal 2022 di Bandung, Ada yang Harga Rp11 Ribuan Aja Loh!
Direktur Ditpamobvit Polda Jabar, Kombes Pol M. Hidayat, Jumat 16 Desember 2022 mengatakan bahwa terdapat 72 objek vital yang akan diamankan dengan penjagaan ketat termasuk destinasi wisata kota Bandung.
Polresta Bandung mensiagakan ribuan personel, 24 pos pengamanan serta dua pos layanan di titik Nagreg dan jalur wisata Ciwidey.
Penjagaan akan dilakukan dengan menyebar personel diberbagai titik seperti pusat perbelanjaan, tempat ibadah dan juga destinasi-destinasi wisata.
Mengutip dari laman resmi Antara, Polri akan menggelar Operasi Lilin untuk memperketat keamanan perayaan Natal 2022 dan Tahun baru 2023.
Baca Juga: Piala Dunia 2026: Format Baru 3 Negara Amerika Utara Siap Jadi Tuan Rumah
Operasi tersebut digelar di seluruh Indonesa termasuk Bandung yang tengah meningkatkan keamanan pasca terjadinya bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar.
Polri akan mendirikan pos pengamanan selama libur nataru sebanyak 1868, sebanyak 776 untuk pos pelayanan serta pos terpadu sebanyak 70 pos.
Selain mengamankan objek wisata, jalur mudik dan balik, Polri juga melakukan pencegahan terjadinya aksi terorisme dengan mensiagakan Densus 88 Antiteror untuk melaksankan langkah preventif strike di beberapa wilayah.
Selain itu Polri juga mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai dan menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan aktivitas di luar rumah.***