Perwakilan Komunitas Ojol Apresiasi Aktivasi Penumpang, Oded M. Danial Tambah Usul Buat Koperasi

22 Juli 2020, 08:46 WIB
Perwakilan Driver Online Jawa Barat Bersatu (DOJB) menemui Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Pendopo Kota Bandung pada Selasa 21 Juli 2020. Pertemuan ini merupakan bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih dari pihak ojol atas terbitnya aturan Wali Kota Bandung terkait perizinan pengangkutan penumpang roda dua. /Dok. Humas Pemkot Bandung

PR BANDUNGRAYA - Driver Online Jawa Barat Bersatu (DOJB), yang terdiri dari kumpulan pengemudi ojek online (ojol) Jawa Barat mengirimkan sejumlah perwakilannya ke Pendopo Kota Bandung pada Selasa 21 Juli 2020.

Kedatangan perwakilan DOJB merupakan bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih mereka kepada Wali Kota Bandung, Oded M. Danial yang bergerak cepat mengakomodir aspirasi pengemudi ojol.

Tim Advokasi DOJB, Veto Syarif mengatakan, setelah menyampaikan aspirasi ke Balai Kota beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung sangat responsif.

Baca Juga: Jadi Woody Toy Story hingga Scar The Lion King, Begini Cara BTS Hibur ARMY di Run BTS Episode 109

Buktinya, sejak 3 Juli 2020, Oded M. Danial sudah membuat Peraturan Wali Kota (Perwal) yang memberi relaksasi angkutan roda dua diperbolehkan mengangkut penumpang.

"Kedatangan kami di sini tidak ubahnya anak kepada bapak. Intinya silaturahmi. Alhamdulillah lewat aksi kami kemarin, pak wali kota menyetujui atas aktivasi penumpang," kata Veto di Pendopo Kota Bandung sebagaimana dilaporkan Humas Pemkot Bandung.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Bandung memberikan inspirasi kepada para pengemudi ojol agar mengembangkan potensinya dan memulai berwirausaha, agar mereka memiliki penghasilan lain tanpa harus bergantung pada angkutan umum berbasis aplikasi.

Baca Juga: Cara Membedakan Biografi dan Autobiografi, Pengertian dan Persamaan Biografi dan Autobiografi

Guna menopang kelangsungan usaha tersebut, Oded M. Danial juga menyarankan DOJB membuat koperasi.

Menurutnya keanggotaan DOJB yang cukup banyak ini memiliki potensi besar untuk membangun fondasi ekonomi para pengemudi.

"Silahkan saja lebih bagus kalau dibuatkan koperasi. Jangan sampai hanya mengandalkan tarik penumpang saja. Sekarang banyak potensi usaha yang bisa dilakukan di waktu senggang tapi menghasilkan uang. Asal bisa memegang komitmen dan konsisten," ucap Oded M. Danial.

Baca Juga: Jadwal dan Soal Program Belajar dari Rumah TVRI, Rabu 22 Juli 2020

Veto menyambut baik gagasan dan arahan dari wali kota tersebut. Sebagai langkah awal, ia akan mencoba mengajak belasan ribu anggota DOJB se-Bandung Raya untuk mengembangkan beragam potensi anggotanya dalam menjajaki sektor wirausaha.

Anggota Tim Advokasi DOJB lainnya, Yaman Didu menangkap banyak program Pemkot yang berpotensi disinergikan bersama para pengemudi ojol. Sehingga para pengemudi bisa ikut terlibat secara langsung.

"Tidak selamanya ojol ini bisa digeluti, tapi berpikir bagaimana temen-temen terbantu secara ekonomi. Jadi kita membuat sumber-sumber baru. Itu tadi komumikasi bersama pak Wali Kota," ujar Didu.

Baca Juga: Sistem Covid-19 Buat Anak Bodoh, Survey Buktikan 32 Persen Siswa Bahkan tak Punya Akses Belajar

Menurut Didu beberapa pengemudi ojol sudah memiliki modal dasar sebagai pelaku usaha. Sehingga tinggal penguatan agar mampu berkembang lebih besar dan berjalan stabil.

"Dari temen-temen komunitas ada yang memang pelaku usaha di bidang industri kreatif, banyak sekali. Tadi kata Pak Wali juga ada kegiatan usaha berbasis lingkungan. Nanti diformulasikan mana bidang yang akan digeluti dan cocok," kata dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkot Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler