Network
PR BANDUNGRAYA – Beberapa hari ke belakang hujan telah mengguyur beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di Bandung, Jawa Barat.
Akibat hujan yang turun begitu deras beserta angin besar membuat beberapa daerah banjir dan macet di Kota Bandung.
Persoalan banjir adalah salah satu masalah yang masih menjadi 'PR' Walikota Bandung, Oded M Danial.
Baca Juga: Hasil Penjualan Narkoba Diduga untuk Pendanaan Terorisme, 10 Tersangka Jaringan Timur Tengah Ditahan
Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Rabu, 23 Desember 2020 telah membuat beberapa titik wilayah mengalami banjir, di antaranya adalah kawasan Kopo, Astanaanyar, Pagarsih dan beberapa titik lainnya.
Selain itu, hujan deras yang telah menerpa wilayah Bandung itu tidak hanya membuat beberapa wilayah mengalami banjir.
Tapi, menyebabkan beberapa rumah di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanya roboh tergerus arus sungai yang deras.
Baca Juga: Kecewa terhadap Prabowo Subianto, Fahri Hamzah: Kita Perlu Persatuan Bukan Perpecahan
Kepala Kecamatan Astanaanya Syukur Sabar mengatakan bahwa pada saat peristiwa tersebut terjadi, ada tiga rumah yang roboh berada yakni berada di wilayah RT 09 RW 03 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar.
"Hari ini, kira-kira pukul 17.00 WIB, karena arus Sungai Citepus sedang deras, tiga rumah roboh," terangnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Akibat peristiwa kemarin yang membuat beberapa daerah di Kota Bandung terkena banjir dan rumah tergusur akibat derasnya aliran sungai, Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta saran dan ide dari warga Bandung melalui akun instagram miliknya.
Baca Juga: Tempat Hiburan Malam Masuk Tujuan Wisata, Disbudpar Tegas Pengunjung Wajib Tunjukan Hasil Rapid Tes
“Hujan kamari serentak di beberapa wilayah dengan intensitas besar. Akang/teteh lihat titik banjir dimana saja? Dan kira-kira apa penyebabnya?,” tuturnya seperti dikutip PRBandungraya.com dari akun @mangoded_md.
“Sampaikan juga jika mau menyumbang saran/ide untuk mengatasi supaya banjirnya tidak terjadi lagi. Diantos sedekah ide nya, mangga,” sambungnya.
Hal ini pun mengundang beragam komentar dari warganet yang memberikan tanggapannya terhadap unggahan Wali Kota Bandung itu.
Ada yang memberikan saran mengikuti intruksi Oded M Danial sebagai Wali Kota dan ada juga yang mengkritik kinerja Oded M Danial selama dua periode ini.
Baca Juga: Bupati Luwu Timur Thoriq Husler Meninggal Dunia Usai Unggul Pilkada 2020, Ini Hasil Swab saat Wafat
“Kerja bakti rutin antar RT bersihkan gorong" cuit pemilik akun @padiladi pada 24 Desember 2020.
“Pa naha jol menta saran/ide ti warga? pan bapa gaduh tenaga ahli, gaduh stafsus, terus tos bade 2 periode, kedah na tos apal solusi na kumaha, ieu mah kalakah nanya ka warga..punten abi heran pa.”
"Pak kenapa tiba-tiba harus minta saran atau ide kepada warga? bukanya bapak punya tenaga ahli, punya stafus, terus sekarang sudah mau dua periode, harusnya sudah tahu bagaimana solusinya, bukanya nanya sama warga... maaf saya jadi heran pak," cuit pemilik akun @sigit_artha pada 24 Desember 2020.
Namun di antara ratusan komentar tentang unggahan Wali Kota Bandung itu, ada satu yang paling menohok, yaitu komentar dari Eko Maung.
“Saran saya: ganti walikota,” cuit pemilik akun @Ekomaung di Twitter pada 24 Desember 2020.
Saran saya: ganti walikota— ekomaung (@Ekomaung) December 24, 2020
Baca Juga: Sama-sama Korban Covid-19, Wagub DKI Jakarta Beri Kabar Duka Cita, 'Beliau Pelayan Warga yang Baik'
Mengingat cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia masih berpotensi terjadi, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap bencana alam, baik itu longsor, gelombang tinggi hingga angin kencang.***
