3 Pesepeda yang Positif Covid-19 Kabur Usai Jalani Swab Test Saat Operasi PPKM di Bandung

- 7 Februari 2021, 18:25 WIB
Ilustrasi: Petugas dari Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Polresta Bandung serta Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung melakukan tes cepat antigen kepada salah seorang warga pesepeda saat PPKM di Simpang Dago Bengkok, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Minggu 7 Februari 2021.
Ilustrasi: Petugas dari Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Polresta Bandung serta Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung melakukan tes cepat antigen kepada salah seorang warga pesepeda saat PPKM di Simpang Dago Bengkok, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Minggu 7 Februari 2021. /Dok. Polresta Bandung

PR BANDUNGRAYA – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung bersama tim gabungan Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kota Bandung kembali melaksanakan operasi PPKM pada Minggu, 7 Februari 2021.

Dalam kegiatan ini dilaporkan pihak Polres Bandung mendapati hasil swab test tiga orang pesepedah yang dinyatakan positif Covid-19.

Mengejutkannya, Kasatlantas Polres Bandung, Kompol Erik Bangun mengungkapkan ketiga pesepedah memutuskan kabur dari lokasi usai melakukan swab test.

Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, Pemprov Jabar Luncurkan Aplikasi Borongdong.id bagi Pelaku UMKM

Erik menyatakan para pelaku kabur dari lokasi tepat ketika hasil tes swab masih diolah oleh petugas kesehatan.

"Hasilnya ternyata positif (tes antigen Covid-19, red.) dan yang bersangkutan seperti melarikan diri, artinya tidak mengambil hasilnya” ujar Erik sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Selain itu, Erik mencurigai kemungkinan ketiga pesepedah telah mengetahui dirinya berstatus positif Covid-19. Oleh karenanya mereka memutuskan untuk kabur usai pengambilan sampel.

“Mungkin mereka sudah tahu mereka sakit," lanjutnya.

Baca Juga: Liverpool vs Man City Malam Nanti, Ngeri-nya Anfield untuk The Citizen, 30 Tahun Nyaris Tak Pernah Menang

Berkaca dari kejadian tersebut, Erik mengimbau kepada pasien Covid-19 untuk tidak mengulangi kejadian yang serupa. Mengingat tindakan apatis tersebut bisa menyebabkan pihak lain tertular virus Covid-19.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x