Bikin Bangga! Makanan Tradisional Bandung Jadi yang Terenak di Dunia, Wali Kota Bandung: Sing Semangat

- 19 Februari 2021, 07:55 WIB
KULINER Bandung di Food Festival.*/NIA PUSPITASARI/PIKIRAN RAKYAT
KULINER Bandung di Food Festival.*/NIA PUSPITASARI/PIKIRAN RAKYAT /

 

PR BANDUNGRAYA – Kabar gembira untuk warga Kota Bandung, sebab makanan tradisional Kota Bandung masuk dalam 10 kota terbaik untuk makanan tradisional di dunia, versi TasteAtlas Awards 2020.

Makanan tradisional Kota Bandung menempati peringkat ke tujuh, mengalahkan beberapa kota dari negara lain seperti Kota Naples dari Itali, Melbourne dari Australia, bahkan Kota Bangkok dari Thailand.

TasteAtlas adalah situs berbasis di Negara Kroasia yang membuat survei tentang kota yang menyajikan makanan tradisional terbaik di dunia.

Baca Juga: Komnas HAM Selidiki Penyebab Kematian Ustadz Maaher, Ini Kesimpulannya

TasteAtlas berisi hampir 20.000 hidangan, minuman dan bahan, serta hampir 15.000 restoran, dikumpulkan dari seluruh dunia oleh tim yang terdiri dari 30 penulis dan peneliti.

Hasil penilaian dari sejumlah kritikus restoran professional dan 63.402 suara yang masuk, terbitlah 10 nama kota di dunia yang memiliki citarasa makanan tradisional terenak di dunia.

Ke-10 nama kota tersebut diurutkan dari peringkat pertama hingga sepuluh adalah sebagai berikut : Paris, Rome, Buenos Aires, Istanbul, Mexico City, Kyoto, Bandung, Naples, Melbourne, Lisbon, Beirut, New Delhi, Bangalore, Bangkok, Mumbai, dan Hongkong diperingkat sepuluh.

Baca Juga: Karyawan dan Konsumen Mal BEC Berhasil Keluar Gedung Setelah Terjadi Kebakaran di Basement

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan rasa senangnya melalui akun Instagram @mangoded_m pada Kamis, 18 Februari 2021.

“Luar biasa, informasi ini membawa semangat kepada pelaku dan pencinta makanan kuliner tradisional di kota kita,” tutur Oded.

Menurut Oded, kreatifitas warga Bandung yang membuat inovasi dalam segi rasa dan bentuk makanan-makanan Bandung.

Baca Juga: Kebakaran di Basement Mal BEC Bandung, Pekerja dan Konsumen Berhamburan ke Luar Gedung Hindari Kepulan Asap

“Enaknya rasa dan bentuk salah satunya itu lahir dari orang-orang kreatif, dan orang kreatif takkan berhenti untuk terus berinovasi,” kata Oded.

Oded berharap informasi ini dapat menjadi acuan warga Bandung untuk mengembangkan lagi olahan-olahan lain yang tetap original dan tradisional khas Kota Bandung.

“Semoga informasi ini bisa menjadi acuan dalam mengembangkan olahan tanpa mengurangi originalitas tradisionalnya,” tutur Oded.

Oded juga menambahkan, tidak hanya dari segi rasa dan bentuk saja, kreatifitas juga harus dikembangkan dari segi pemasaran, periklanan dan lainnya.

“Terus kembangkan kreativitas dalam hal pemasaran, periklanan, dll nya,” ujar Oded.

“Sing semangat, tetap optimis, ini prestasi Dunia, yang penilaiannya dikurasi oleh 63.402 orang sa-Dunia,” tutur Oded mengakhiri ungkapannya.***

 

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah