Dibuka Selama 3 Hari, Warga Bisa Ikut Rapid Test Kolaborasi BIN dan Pemkot Bandung di Gedung Promosi

- 25 Juni 2020, 17:32 WIB
SUASANA rapid test massal hasil kolaborasi Badan Intelijen Negara (BIN) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di Gedung Promosi Bandung, Jalan Cijerah, Kamis 25 Juni 2020.*
SUASANA rapid test massal hasil kolaborasi Badan Intelijen Negara (BIN) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di Gedung Promosi Bandung, Jalan Cijerah, Kamis 25 Juni 2020.* //DOK. HUMAS PEMKOT BANDUNG

PR BANDUNGRAYA - Terhitung mulai hari ini Kamis 25 Juni hingga Sabtu 27 Juni 2020, masyarakat yang ingin melakukan rapid test bisa datang ke Gedung Promosi Bandung yang berlokasi di Jalan Cijerah.

Gedung tersebut dioperasikan khusus untuk menggelar rapid test massal bagi warga Bandung. Rapid test massal tersebut tercipta atas kolaborasi antara Badan Intelijen Negara (BIN) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Dilansir Humas Pemkot Bandung, Kamis 25 Juni 2020, rapid test massal tersebut merupakan upaya BIN dan Pemkot Bandung untuk memutus mata rantai virus corona.

Baca Juga: ICW Soroti Kinerja KPK di Era Firli Bahuri: OTT Merosot hingga Banyak Penetapan Tersangka Jadi DPO

“Kita bekerja sama dengan gugus tugas melaksanakan rapid dan swab test di wilayah Jawa Barat. Ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI (Purn) Suyanto.

Rapid test akan berlangsung hingga Sabtu, 27 Juni 2020 mendatang dengan target uji sebanyak 3.000 orang.

BIN telah menyiapkan sebanyak 40 orang tenaga medis dibantu oleh anggota BIN Daerah (Binda) sebanyak 15 orang.

"Sebanyak 40 tenaga medis dan dokter dibantu oleh anggota Binda 15. Targetnya, setiap hari menguji 1.000 orang,” ujarnya.

Baca Juga: Hj Noor Parida, Bintang Iklan Legendaris RCTI Oke Meninggal Dunia

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI Suyanto serta Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi hadir saat acara pembukaan rapid test massal pagi ini.

Pada hari pertama, tercatat hingga pukul 09.30 WIB, satu orang yang mengikuti rapid test massal dinyatakan reaktif dan langsung dilanjutkan dengan swab test.

"Nanti kita akan swab, begitu di-swab jika positif kita lanjutkan ke Dinkes dan gugus tugas,” ucap Mayjen TNI (Purn) Suyanto.

Baca Juga: Sukses Jadi Aktris Hollywood Berkulit Hitam, Zendaya Mengaku Pikul Beban Berat Dipundaknya

Oded M. Danial mengucapkan terima kasih kepada BIN yang telah menyelenggarakan rapid test massal di Kota Bandung.

"Alhamdulilah di Kota Bandung dilaksanakan selama tiga hari. Pemkot Bandung mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran BIN yang memiliki program ini,” kata dia.

Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, penyebaran virus sedang berjalan landai.

Baca Juga: Banyak Digemari Pecinta Kuliner Korea, Kementan Justru Musnahkan Jamur Enoki di Indonesia

"Kasus meninggal berjumlah 40 orang. Sedangkan sembuh cukup banyak. Di tempat isolasi pun sudah pada pulang,” tuturnya.

Ia berharap dengan adanya rapid test seperti ini berupa kolaborasi ini, akan menciptakan semangat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi mengatakan, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk mendeteksi penyebaran virus. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk semakin mengedepankan hidup sehat.

Baca Juga: Usai Reuni dengan Geng Ssamundong di Reply 1988, Park Bo Gum Resmi Akan Berangkat Wamil Bulan Depan

“Masyarakat harus siap untuk hidup sehat. Protokol kesehatan harus dijaga. Pakai masker dan sebagainya. Kalau itu dilakukan, maka masyarakat sehat dengan imun yang kuat,” katanya.

Salah satu peserta yang ikut adalah, Deden Muchtar (49) yang sehari-hari berkeja sebagai Tim Gober Kelurahan Cigondewah Kaler.

“Mudah-mudahan hasilnya negatif. Insyaallah, jajaran tim Gober sehat semuanya,” kata Deden.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x