Network
@105yoel," menurut saya, mereka membuat dirinya seperti itu cuman mau mencari sesuap nasi ada istri anak yang mau ditanggung hidupnya.
Intinya mereka tidak membuat kegaduhan dan merugikan masyarakat, itu yang wajar-wajar aja,".
Baca Juga: Heboh Kerumunan Ojek Online dan Satpol PP di Alun-alun Kota Bandung, Ternyata Akibat Salah Paham
Sebuah komunitas yang menamakan diri Comjurig mengawali aksi mereka dari hobi mengecat wajah, komunitas 'hantu' ini pernah meraih penghargaan make up hantu di tahun 2018.
Melalui seni mengecat wajah atau facepainting mereka berharap menghasilkan rezeki untuk menafkahi keluarga disaat kehilangan pekerjaan sebagai dampak dari pandemi Covid 19, meski demikan mereka menolak jika dianggap sebagai pengemis.
Berawal dari satu orang yang bernama Tedy 'Cepo' Riyandi, sekarang di tahun 2022 kamunitas ini mempunyai 25 anggota yang siap beraksi memakai kostum 'jurig' (sebutan hantu dalam bahasa Sunda).
Komunitas ini cukup selektif dalam menerima anggota baru, para anggota harus mempunyai identitas jelas, mental kuat, keinginan untuk bekerjasama dengan timdan semangat belajar yang tinggi.
Baca Juga: Awas Nonton Sinetron Ikatan Cinta Bisa Dibubarkan Polisi dan Satpol PP
Tedy ‘Cepot’ mengisahkan bahwa komunitas Comjurig ini meraih juara kedua di Ghost Make Up Competition 2018 lalu.
Bahkan pada tahun 2020, Comjurig terlibat dalam produksi film horor, namun Tedy belum bisa memberi tahu judul film Indonesia yang melibatkan komunitasnya tersebut.
