Network
PR BANDUNGRAYA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung akan menggelar Bandung Great Sale (BGS) Go Online mulai besok, Rabu 1 Juli 2020 sampai 31 Agustus 2020 mendatang.
Hal tersebut merupakan upaya Disbudpar dalam memulihkan ekonomi masyarakat di tengah macetnya roda ekonomi sebagai imbas dari pandemi virus corona.
Namun, demi menghindari adanya kerumunan sekaligus demi menekan naiknya kasus virus corona di Kota Bandung, BGS Tahun 2020 ini akan digelar secara daring.
Baca Juga: Berlangsung Sejak 2014, Pasangan Suami Istri Asal KBB Jual Daging Celeng pada Pembuat Bakso
"BGS kali ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Kali ini sistemnya online. Kita ingin menghidupkan kembali sektor ekonomi kreatif yang mengalami kesulitan sejak Maret," kata Kepala Disbudpar Kota Bandung, Dewi Kaniasari pada acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa, 30 Juni 2020 sebagaimana dilaporkan Humas Pemkot Bandung.
Sebagaimana biasanya, BGS 2020 Go Online akan memberikan diskon besar-besaran kepada para pelanggan.
Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghimpun 245 orang pelaku usaha atau merchant. Mereka terdiri dari 171 Hotel dan restoran, 15 grup usaha, dan 59 UMKM yang tergabung dalam PHRI, APPBI, Dekranasda, dan Aprindo.
Baca Juga: Bus AKAP dan AKDP di Terminal Leuwipanjang Kembali Beroperasi, Ada Ribuan Penumpang Setiap Hari
Ratusan pelaku usaha yang turut beekontribusi dalam BGS 2020 mengaku sudah siap dengan acara yang digelar secara daring.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Persatuan Hotel Restaurant Indonesia (PHRI) Jawa Barat. Mudah-mudahan dengan adanya BGS bisa membantu terutama dari sektor pariwisata," ujar Dewi.
Program BGS 2020 akan dirilis pertama kali besok, Rabu 1 Juli 2020 oleh Disbudpar.
Baca Juga: Buka Jalur Zonasi Tingkat RW, Disdik DKI Jakarta Tambah Kuota Jadi 40 Siswa per Kelas
"Apabila ada pengusaha atau merchant yang ingin bergabung, datang saja ke kami (Disbudpar) atau lewat sosial media, untuk promosinya sendiri kami secara online," kata Dewi.
Demi memudahkan masyarakat, Disbudpar Kota Bandung juga melakukan inovasi baru dalam menciptakan BGS 2020 berbasis aplikasi.
"Kita juga ada aplikasi BGS 2020. Sementara ini kami masih berkomunikasi dengan app store, tentang informasi promo di BGS, program, reservasi, protokol kesehatan, marketplace, opsi untuk cashless," katanya.
Baca Juga: Pecahkan Rekor 'Secukupnya' Milik Hindia, Lagu 'Lathi' Bertahan Juarai Tangga Lagu Spotify
Ia berharap transaksi secara online ini bisa mendongkrak sektor pariwisata, kuliner, dan sektor lainnya.
Sejauh ini, pihak Disbudpar telah menargetkan banyak pelanggan di Kota Bandung, melihat mayoritas penduduk adalah kaum millenial dan memiliki gadget yang memiliki peluang untuk ekspansi secara daring.
"Target pasar Bandung Great Sale 2020 kali ini ialah warga lokal Bandung. Harapannya, Kota Bandung menjadi percontohan di Kabupaten dan kota di Jawa Barat," ucap Dewi.***
