Menikmati Roti Sidodadi, Inilah Sejarah Toko Roti Legendaris di Kota Bandung

- 12 November 2022, 21:05 WIB
Menikmati Roti Sidodadi, Berikut Sejarah Toko Roti Legendaris di Kota Bandung
Menikmati Roti Sidodadi, Berikut Sejarah Toko Roti Legendaris di Kota Bandung /Instagram @chingu_may

BANDUNGRAYA.ID - Menikmati Roti Sidodadi, Berikut Sejarah Toko Roti Legendaris di Kota Bandung.
 
Toko roti Sidodadi berada di Jalan Otto Iskandardinata No. 255, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar terkenal dengan roti yang rasanya tidak pernah berubah dari zaman dulu.
 
Memang sih kalau dari segi bentuk, roti dari Toko Sidodadi ini tidak jauh beda dengan roti lainnya, bahkan kalau dibandingkan dengan roti kekinian yang bentuknya lucu-lucu, jelas roti Sidodadi ini kalah.

Akan tetapi kalau dari segi rasanya, roti legendaris satu ini memang enak, tekstur rotinya juga empuk, maka dari itu enggak salah kalau dari dulu hingga sekarang, roti Sidodadi ini punya banyak penggemar setia.

Tapi, bagi kamu yang baru pertama kali datang ke Sidodadi, ada baiknya untuk memperlambat langkah, atau pun laju kendaraan jika ingin mencari toko yang melegenda ini.

Sebab, ukuran toko yang kecil, sering kali membuat tempat itu luput dan tidak terlihat.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Toko Roti di Bandung, Kenyang Berbuka Puasa Tanpa Pakai Nasi

Nah, begitu tiba di toko, pengunjung akan melihat plang dengan dengan huruf besar berwarna merah bertulis “TOKO SIDODADI”.

Tulisan gaya "jadul" ini berada di tengah ornamen toko yang tak kalah "jadul". Tak berlebihan jika pengunjung bakal merasa kembali ke masa awal kemerdekaan Indonesia.

Untuk varian roti yang ada terbilang cukup lengkap karena mereka menyediakan 2 jenis roti, yaitu roti dengan isian manis dan juga roti dengan isian asin. Kalau untuk varian roti manisnya, kalian bisa memilih varian roti coklat, roti susu, roti nanas, roti stroberi, roti kopi, roti pisang dan banyak lagi.

Sedangkan untuk variasi roti asinnya juga beragam, ada roti kornet, roti sosis, roti bakso sapi, roti bakso ayam, dan roti smoked beef. Selain dari 2 jenis roti yang tadi, di toko roti ini juga menyediakan roti tawar yang tidak kalah enaknya, teksturnya empuk dan rasanya yang enak, tentunya tidak kalah dengan roti tawar yang dijual di pasaran.

Selain terkenal dengan rasa yang enak dan teksturnya yang empuk, roti Sidodadi ini juga tidak menggunakan pengawet. Maka roti hanya akan tahan dalam waktu 3 sampai 4 hari saja.

Toko Sidodadi dibuka sekitar tahun 1954. Awalnya, Sidodadi memproduksi kue carabikang yang terbuat dari tepung beras.

Baru di tahun 1960an, Sidodadi membuat roti yang dibuat secara tradisional dengan tangan, tanpa bahan pengawet, sehingga roti hanya bisa bertahan 3-4 hari.

Proses pembuatan roti menghabiskan waktu satu malam. Proses pembentukannya dilakukan pada pagi hari.

Bahan yang digunakan terdiri dari tepung terigu, mentega, gula, telur, susu, dan garam.

Tekstur yang padat membuat penikmatnya akan merasa cepat kenyang. Ini tentu berbeda jika dibandingkan roti "kekinian".

Proses pembuatan tersebut dipertahankan hingga sekarang.

Namun inovasi dilakukan dalam urusan rasa. Saat ini, Sidodadi menawarkan 30an varian roti dengan ukuran besar dan kecil.

Untuk roti ukuran kecil, antara lain ada jagung, roti krenten (kismis), cokelat keju, nanas, srikaya, kornet keju, sosis, horn, smoked beef, dan lainnya.

Keunikan lain dari toko yang melegenda ini adalah kemasannya.

Packaging roti terbuat dari plastik berwarna putih dengan gambar seorang perempuan membawa roti tawar.

Di bagian atas gambar terdapat tulisan nama toko roti dan alamatnya. Lalu tertera bahan baku yang digunakan serta nomor perizinan.

Di paling bawah kemasan terdapat imbauan bertuliskan “Jadilah Peserta KB Lestari” dan “Buanglah Sampah pada Tempatnya”.

Kemasan ini menambah kesan "jadul" dari roti Sidodadi. Sang pemilik sepertinya mempertahankan kesan itu, karena sejak dulu kemasannya tak berubah.

Toko ini buka setiap hari dari jam 10.30 sampai 15.00, untuk harga rotinya sangat terjangkau dimulai dari Rp 4 ribu.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x