Network
BANDUNGRAYA.ID - Ragam Kuliner Mie yang Menggoyang Lidah, Nomor 4 Selera Kita Semua.
Indonesia punya beragam menu yang menyajikan mie sebagai bahan dasarnya. Meski bukan makanan utama, tetapi mie selalu menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menikmati makanan berat selain nasi.
Ada banyak ragam sajian yang menggunakan mie. Cara pengolahannya pun beragam. Ada yang diberi kuah, kering, pedas, digoreng, dengan berbagai macam bahan isian dan pendamping.
Baca Juga: Ragam Kuliner: Makanan Khas Purwakarta yang Enak , Nomor 2 Paling Antri
Nah, buat kamu yang sedang bingung mau makan apa di akhir pekan ini. Yuk, simak ragam sajian olahan mie yang bisa kamu pilih untuk menu santapan kamu hari ini.
1. Kwetiau
Masakan Tionghoa ini bisa kita temukan di mana saja. Dijual di restoran atau dijajakan oleh dengan menggunakan gerobak. Ada yang digoreng, ada juga yang diberi kuah.
Topping yang digunakan juga beragam, mulai dari sayuran, seafood, atau sederhana dengan telur saja. Bisa dimasak dengan gaya halal, atau non halal.
Salah satu ciri khas dari kwetiau adalah bentuk mie yang lebar berwarna putih. Teksturnya lembut dan sedikit kenyal. Sedikit tips sebelum memasak mie jenis ini. Setelah direndam dan ditiriskan, kamu harus memisahkan mie dengan menggunakan tangan agar tidak menempel.
Tujuannya saat dimasak, bumbu bisa tercampur merata pada permukaan mie.
“Kalau masak kwetiau harus dipisah-pisahkan dulu jangan sampai nempel. Biar nanti bumbunya bisa merata di setiap permukaan atau disetiap helai kwetiaunya, biar ada rasanya,” ujar YouTuber William Gozali atau akrab disapa Willgoz.
2. Mie Goreng
Dikutip Bake Street, mie goreng awalnya berasal dari masakan China bernama Chow Mein. Masakan ini dipercaya dibawa oleh imigran asal China ke daratan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Dengan kecap manis sebagai salah satu saus wajib, mie goreng pada umumnya punya citarasa manis, pedas, dan gurih.
Kamu bisa menambahkan berbagai jenis sayuran, seafood, dan daging ke dalamnya.
Ada berbagai macam jenis mie goreng yang tersedia, mulai dari mie goreng jawa, mie tek-tek, bakmi goreng, dan masih banyak lagi.
Perkembangannya mie goreng juga semakin pesat dengan beragam trend kekinian, seperti mie goreng super pedas di mana para penikmat cita rasa pedas bisa menantang diri dengan membubuhkan puluhan cabai rawit ke dalamnya.
3. Mie Aceh
Sesuai namanya, jenis sajian mie penuh rempah yang satu ini berasal dari Aceh. Sama seperti mie goreng yang bisa dikreasikan dengan berbagai teknik memasak, mie aceh juga hadir dalam berbagai variasi yaitu goreng, tumis, atau dengan kuah.
Mie aceh punya ciri khas rempah dengan tambahan bumbu kari yang aromatik dan kuat. Diberi sentuhan acar bawang merah yang segar, mie yang satu ini punya cita rasa pedas yang nikmat.
4. Mie Ayam
Pengaruh masakan Tiongkok di nusantara memang sangat kental, terutama pada makanan berbahan dasar mie, salah satunya mie ayam.
Dikutip Caffe Batavia, masakan mie ayam berasal dari teknik kuliner yang digunakan dalam masakan China.
Di Indonesia, masakan ini dikenal sebagai masakan Tionghoa Indonesia yang populer, disajikan dengan topping ayam, jamur, sayuran, dan ciri khas gurih dan kecap manis dengan minyak aromatik.
Mie ayam dijual dengan berbagai cara mulai dari gerobak pedagang keliling sederhana yang sering ditemui di pemukiman penduduk, warung sederhana pinggir jalan, hingga restoran di mall-mall mewah.
5 Mie Kocok Bandung
Sajian mie khas Kota Bandung ini juga cukup terkenal karena rasa dan penyajiannya yang khas. Dikutip dari lama Disbudpar Kota Bandung, istilah kocok dalam nama sajian ini merujuk kepada proses memasaknya, yaitu mengocok-ngocok mie dalam wadah logam dengan lubang-lubang kecil dan gagang panjang, seraya mencelupkan mie ke dalam air panas.
Jenis mie yang digunakan dalam masakan ini adalah mie kuning gepeng yang bertekstur lembut.
Hidangan ini terdiri atas mie kuning yang disajikan dalam kuah kaldu sapi kental, irisan kikil (tendon kaki sapi), tauge, bakso, jeruk nipis, dan ditaburi irisan seledri, daun bawang, dan bawang goreng.
Ada juga yang sering menambahkan babat sapi ke dalam mangkuk mie nya.
Mie kocok dianggap sebagai kuliner lintas generasi karena bisa dinikmati oleh siapapun, baik anak-anak hingga orang tua.***
