Koordinator Duta Damai Jabar Soal Teror di Astana Anyar: Indikator Ada Pemahaman Salah dalam Menafsirkan Agama

- 8 Desember 2022, 14:07 WIB
Koordinator Duta Damai Jabar Soal Teror di Astana Anyar: Indikator Ada Pemahaman Salah dalam Menafsirkan Agama
Koordinator Duta Damai Jabar Soal Teror di Astana Anyar: Indikator Ada Pemahaman Salah dalam Menafsirkan Agama /PORTAL PURWOKERTO /Antara Foto/Raisan Al Farisi

"Menurut saya perilaku bom bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku teror kemarin di Polsek Astana Anyar, adalah perilaku yang keji dan tidak dibenarkan," sambungnya.

Apalagi jika melihat dari dimensi kemanusiaan, dikatakan Ridwan, hal itu tentu merugikan dan menyia-nyiakan dirinya sendiri, bahkan merebut dan merenggut nyawa orang lain.

"Oleh karenanya, perbuatan tersebut termasuk perilaku keji dan melawan fitrah kemanusiaan," tukasnya.

Ridwan menegaskan, peristiwa bom bunuh diri di Astana Anyar harus menjadi perhatian bersama, bukan hanya aparat keamanan, tapi juga seluruh stakeholder masyarakat Indonesia.

Baca Juga: BMKG Update Daftar Wilayah yang terdampak Gempa di Sukabumi M 5,8, Terasa Hingga Kota Bandung

"Di sini pentingnya membangun kolaborasi dari berbagai pihak agar terciptanya kondusifitas kemasyarakatan yang harmonis, rukun dan damai," tegasnya.

"Di mana hal ini tentu memiliki peran masing-masing untuk mengantisipasi tindakan terorisme, teruatama yang mengatas namakan agama," sambungnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, stakeholder, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan kaum muslimin yang ada di Indonesia untuk terus merekatkan ukhuwah islamiyah, merekatkan barisan atau shaf.

"Dan tentu berharap tidak ada fitnah yang datang, dan terlebih mudah-mudahan, semua ini menjadi peringatan untuk menguatkan barisan kesatuan dan persatuan kita termasuk dalam konteks kebanggsan dan kenegaraan," katanya.

Terakhir, pria yang juga merupakan Sekretaris Umum PP Pemuda Persis dan dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu menyampaikan bela sungkawa kepada Aipda Agus Sofyan Didu yang menjadi korban bom bunuh di Astana Anyar kemarin.

Halaman:

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x