Network
BANDUNGRAYA.ID - Dalam upaya meningkatkan konektivitas antara ibu kota negara dan Kota Kembang, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah merampungkan pembangunan jalur kereta cepat sepanjang 142,3 kilometer yang menghubungkan Jakarta dan Bandung.
Meskipun diberi nama Kereta Cepat Jakarta Bandung, penggunaan kereta ini tidak langsung membawa penumpang ke pusat Kota Bandung.
Penumpang paling dekat harus turun di Stasiun Tegalluar dan menggunakan transportasi lain untuk mencapai pusat kota.
Baca Juga: Inilah Raja-raja Nusantara yang Diabadikan dalam Nama Kereta Api Indonesia
Perjalanan dengan kereta cepat ini menawarkan empat stasiun pemberhentian dengan Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar sebagai depo.
Dengan jalur yang dirancang sepanjang ini, kereta cepat menjadi solusi transportasi yang efisien bagi warga yang ingin berpindah antara dua kota tersebut.
Penggunaan stasiun Padalarang juga memiliki peran penting sebagai stasiun hub yang menghubungkan layanan kereta cepat dengan jaringan kereta api konvensional.
Baca Juga: Mengapa Kereta Api Tidak Bisa Rem Mendadak? Ini Jawaban dari KAI
Hal ini memungkinkan penumpang dari berbagai arah dapat dengan mudah berpindah dari kereta cepat ke kereta konvensional dan sebaliknya.
