Network
BANDUNGRAYA.ID - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Jawa Barat, telah mengumumkan bahwa persediaan beras di Kota Bandung tetap aman hingga akhir tahun, bahkan mengalami surplus sekitar 15.273 ton.
"Untuk pasokan beras, kami memiliki surplus yang mencukupi, bahkan cadangan beras di Bulog akan mencukupi hingga akhir tahun," ungkap Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar.
Dia menjelaskan bahwa kebutuhan beras untuk dikonsumsi selama setahun adalah sekitar 189.143 ton untuk penduduk Kota Bandung dengan tingkat konsumsi 77 kilogram per kapita per tahun.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Inilah Jadwal Operasi Pasar Beras Medium di Kota Bandung Per 26 September 2023
Sementara itu, perkiraan ketersediaan beras untuk dikonsumsi selama setahun mencapai sekitar 204.416 ton.
Gin Gin menambahkan bahwa Kota Bandung juga memiliki Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) sebanyak 300 ton untuk mengantisipasi kekurangan pangan, khususnya beras.
Dia menegaskan bahwa stok beras di Kota Bandung akan cukup hingga akhir tahun.
Selain itu, Gin Gin mengungkapkan bahwa untuk mengatasi kenaikan harga beras, Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) aktif mendistribusikan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke berbagai pasar guna mengendalikan harga beras yang meningkat.
"Jadi, persediaan cukup, dan saat ini Bulog bersama dengan Bapanas telah mendistribusikan beras SPHP ke hampir semua pasar, termasuk pasar tradisional dan modern," kata dia.***
