Network
BANDUNGRAYA.ID - Indonesia sebagai penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok mencetuskan istilah Darurat Sampah di Indonesia.
Terdapat keterkaitan erat antara sampah dengan pola lingkungan dalam kehidupan manusia. Pola kepedulian terhadap alam, mulai dari memahami alam, kesadaran dan pembentukan kepribadian peduli menuju alam.
Kemampuan alam untuk menanggung masalah lingkungan merupakan daya dukung alam. Daya dukung alam memiliki keterbatasan. Dewasa ini, isu perubahan iklim yang ekstrem menjadi pembahasan sehari-hari, dengan iklim yang ekstrem tersebut dapat menyebabkan meningkatnya suhu bumi yang dapat menyebabkan beberapa kerusakan di alam.
Salah satu penyebab nyata hal tersebut adalah terjadinya tragedi kebakaran di area TPA Sarimukti Bandung pada tanggal 19 Agustus 2023.
Berkaitan dengan tragedi kebakaran TPA Sarimukti di Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) membuat masa darurat sampah, melihat situasi sampah yang menumpuk dan belum normalnya operasional operasional TPA tersebut.
Permasalahan global ini memerlukan tindakan nyata segera dari tingkat terkecil, khususnya lingkup-lingkup kecil masyarakat seperti halnya lingkungan sekolah. Pemahaman sampah baik dari segi jenis, asal-usul dan bentuknya sangat perlu disosialisasikan.
Berkaitan dengan pembahasan terkait, MAS. Manba’ul Huda sebagai bagian dari lingkup masyarakat Kota Bandung ikutserta dalam rangka menangani darurat sampah di Kota Bandung dengan mengimplementasikan pengelolaan limbahsampah menjadi karya seni dalam kegiatan Pakis (PresentasiKarya dan Inovasi Santri) mulai 16 hingga 30 September 2023 dengan mengangkat tema “Santri Merawat Bumi, Merajut Masa Depan Negeri”.
Dengan adanya kegiatan ini, santri selaku bagian dari masyarakat global diharapkan mampu memahami dan mengimplementasikan ilmu menganai pengelolaan sampah ini dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan karya inovasi santri ini terbit berbagaiproduk karya seni dari santri yang tidak hanya mengutamakan estetika namun juga memiliki daya jual yang berani bersaing. Produk utama yang menjadi acuan pada kegiatan kali ini adalah produk eco printing dan recycle paper.
