Network
BANDUNGRAYA.ID – Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengungkapkan, bahwa biaya Kereta Cepat Jakarta Bandung masih gratis usai peresmian.
Dalam siaran pers yang ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Luhut turut serta menyampaikan pidatonya sebelum peresmian dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Beliau berterima kasih atas semangat dari Jokowi untuk melanjutkan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung setelah beberapa pihak sempat pesimis karena Covid-19.
Selain dukungan semangat dari Jokowi, Luhut juga mengungkapkan bahwa keberhasilan proyek ini tak luput dari kerjasama seluruh pihak, baik itu Pemerintah Pusat/Daerah, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Masyarakat Swasta, Pemerintah Tiongkok, dan elemen-elemen lainnya yang terlibat.
Luhut juga menyampaikan tentang berbagai manfaat yang timbul dari proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ini, salah satunya adalah terciptanya lapangan pekerjaan.
“Melalui proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ini, kita mendapatkan berbagai manfaat bagi Bangsa kita. Mulai dari terciptanya lapangan kerja baru, utamanya bagi masyarakat lokal, menghadirkan multiplier effect terhadap moda transportasi lainnya atau kendaraan feeder, menciptakan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilintasi oleh jalur kerta api cepat. Serta terjadinya teknologi transfer yang mutakhir, terutama di bidang konstruksi dan modernisasi sistem perkeretaapian,” ungkap Luhut.
Dengan diresmikannya Kereta Cepat Jakarta Bandung, Luhut berharap agar masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi. Tentu saja, hal ini diharapkan untuk bisa mengurangi emisi karbon.
