Adapun proses Sholat Istisqa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah, di antaranya tanpa adzan dan ikamah.
Asep juga mengimbau agar sebelum melakukan Sholat Istisqa, para jemaah harus memperbanyak istighfar, sedekah, dan mempererat persatuan antara satu dengan lainnya.
Pengertian Sholat Istisqa
Sesuai dengan namanya, Al-istisqa memiliki arti yaitu meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya), melansir dari laman resmi Pemkot Bandung.
Para ulama fikih mendefinisikan bahwa, Sholat Istisqa tergolong sebagai sholat sunnah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.
Waktu pelaksanaan Sholat Istisqa adalah di siang hari, sebagaimana hadist yang diriwayatkan dari Aisyah ra: “Rasulullah itu keluar untuk melaksanakan Sholat Istisqa manakala matahari mulai naik.” (HR Abu Dawud & Al-Hakim)
Para ulama pun berpendapat bahwa, Sholat Istisqa dapat dikerjakan hingga sore hari, asalkan tidak pada waktu diharamkan mengerjakan sholat yaitu ketika matahari di atas kepala dan ketika terbenam matahari.
Tata Cara Sholat Istisqa