Asal Usul Nama Kiaracondong, Ternyata Berasal dari Nama Pohon yang Miring?

BANDUNGRAYA.ID - Mengenal asal usul penamaan daerah atau toponimi daerah di kota kembang Bandung, provinsi Jawa Barat yaitu Kiaracondong.

 

Nama Kiaracondong ini berasal dari 2 kata dari Kiara dan Condong, Kiara merupakan suatu tumbuhan raksasa rimba berbatang besar sedangkan Condong berarti miring.

 

Jika digabungkan kedua kata tersebut, penamaan Kiaracondong ini berkaitan pohon Kiara yang berukuran besar dan bersifat miring sehingga masyarakat menandai jalan ini dengan nama ciri tumbuhan tersebut.

 

 

Penamaan ini juga dapat diartikan secara lisan yang berarti berkembang suatu di wilayah tersebut, di mana pada zaman dahulu wilayah ini ditanami pohon Kiara di sepanjang sungai yang melintasinya.

 

Di antara pohon-pohon tersebut ada beberapa pohon Kiara yang miring ke arah sungai ataupun ke jalan raya.

 

 

Nama Kiaracondong pun telah dijadikan nama jalan dalam waktu yang cukup lama sampai nama jalan tersebut berganti nama jalan menjadi Adjie.

 

Jalan Kiaracondong ini terdapat juga stasiun kereta Bandung yang juga terkenal memiliki nama yang sama, yaitu Stasiun Kiaracondong.

 

Sebelumnya stasiun ini diberi nama sebagai stasiun "Tjikarang Oedjong" yang dibangun oleh pemerintah daratan Hindia-Belanda pada tahun 1884 karena kebutuhan meningkat Pemerintah kolonial Belanda memutuskan untuk membangun jalur ganda pada rute di Padalarang menunju Bandung - Kiaracondong.

 

Stasiun Kiaracondong ini memiliki pengaruh perekonomian kuat sehingga terjadinya pembukaan jalur ganda pada segmen Bandung-Ciwidey dan Rancaekek-Tanjungsari sehingga terbentuk nama Stasiun Kiaracondong pada tahun 1923.

 

Demikianlah asal usul nama Kiaracondong di Bandung.***