Network
BANDUNGRAYA.ID - Antapani, sebuah nama yang akrab di telinga warga Bandung, tidak hanya dikenal sebagai nama kecamatan tetapi juga sebagai tumbuhan. Namun, tahukah Anda bagaimana asal usul nama Antapani?
Dalam artikel ini, akan menggali lebih dalam tentang sejarah dan makna di balik nama Antapani.
Antapani dan Tumbuhan Hantap
Nama Antapani ternyata berasal dari sebidang area pesawahan yang pernah ada di daerah perbatasan. Di daerah ini, ada sejenis tumbuhan yang ditanam sebagai pembatas jalan oleh tentara Jepang saat itu.
Baca Juga: Asal Usul Nama Kiaracondong, Ternyata Berasal dari Nama Pohon yang Miring?
Tumbuhan ini dikenal sebagai "Hantap" dan digunakan untuk membatasi jarak di jalan raya. Tumbuhan Hantap memiliki daun yang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menyembuhkan berbagai masalah kesehatan, seperti panas dalam, sariawan, dan bibir pecah-pecah. Oleh masyarakat setempat, daerah ini pun sering disebut sebagai "Hantap."
Seiring berjalannya waktu, penyebutan nama ini berubah dari "Hantap" menjadi "Antap" dan kemudian menjadi "Antapani." Ternyata, nama ini juga merujuk pada tumbuhan Sterculia Javanica atau yang dikenal sebagai tumbuhan Jawa Kuno. Tumbuhan ini tumbuh subur di iklim tropis dan memiliki beragam manfaat.
Peresmian Kecamatan Antapani
Antapani juga memiliki makna sejarah yang kuat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada awal kemerdekaan, daerah ini menjadi tempat pertempuran antara pahlawan Indonesia dan pasukan penjajah Belanda.
Tentara Belanda menggunakan daerah ini sebagai lokasi serangan gerilya terhadap tentara sekutu dan NICA yang patroli di sepanjang jalan Cicadas-Cikadut hingga Nyublek. Pohon Hantap di daerah ini masih digunakan sebagai pembatas antara wilayah perkampungan penduduk dan area pesawahan.
Pada tanggal 14 April 2007, Kecamatan Antapani secara resmi diresmikan oleh Walikota Bandung H. Dada Rosada, S.H, M.Si. Nama Antapani tidak hanya mengingatkan kita akan sejarah perjuangan melawan penjajah.
