Network
BANDUNGRAYA.ID - Cibaduyut, sebuah kampung wisata di jantung kota Bandung, ternyata menyimpan cerita menarik di balik namanya yang terkenal di seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara.
Terletak di kawasan Jl. Ma Eja, Cibaduyut, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, kampung ini tidak hanya terkenal sebagai pusat kerajinan tangan, tetapi juga sebagai produsen sepatu dengan kualitas tingkat dunia.
Mengapa disebut Cibaduyut? Ternyata, nama ini berasal dari para pengrajin dan penjual sepatu di kampung ini. Sejarah awal pembentukan nama Cibaduyut mencatatkan langkah pertama pada tahun 1920.
Baca Juga: Asal Usul Nama Binong: Bukan Sekadar Nama Kelurahan, Ternyata Begini Sejarah Singkatnya
Pada masa itu, hampir seluruh keluarga di Cibaduyut bekerja di pabrik pembuatan sepatu. Namun, seiring berjalannya waktu, para pekerja tersebut mandiri dan mulai merintis usaha pembuatan sepatu secara mandiri.
Meskipun menggunakan teknologi sederhana pada awalnya, para pengrajin di Cibaduyut berhasil menciptakan karya-karya bernilai tinggi.
Hasil karya mereka menghasilkan kualitas yang luar biasa, bahkan mampu bersaing di tingkat internasional.
Inilah yang memicu pertumbuhan lapangan pekerja baru dan menjadikan Cibaduyut sebagai sentra industri kerajinan sepatu terbesar di Bandung.
Pada tahun 1940, jumlah pengrajin sepatu di Cibaduyut mencapai 89 orang. Dalam waktu 10 tahun, industri kerajinan sepatu telah berkembang pesat menjadi 250 unit.
