Network
BANDUNGRAYA.ID - Binong, sebuah nama yang kerap terdengar di Kota Bandung, khususnya sebagai salah satu kelurahan di Kecamatan Batununggal. Namun, tahukah Anda bahwa Binong bukan hanya sebuah nama kelurahan?
Dalam artikel ini, akan menjelajahi lebih dalam tentang asal usul nama Binong yang mencakup tumbuhan Aji Winong dan berbagai wisata yang menarik.
1. Binong dan Tumbuhan Aji Winong
Asal usul nama Binong melibatkan sebuah tumbuhan yang disebut Aji Winong. Tumbuhan ini langka dan dapat ditemui di kawasan Batununggal, Bandung.
Baca Juga: Asal Usul Nama Antapani: Kecamatan di Bandung dan Tumbuhan Hantap
Pohon Aji Winong bisa mencapai ketinggian luar biasa, hingga mencapai 60 meter, dan memiliki daun yang unik berbentuk hati dengan ujung bergerigi.
Pada abad ke-19, pohon Aji Winong ini menjadi penanda di salah satu desa di distrik bernama Oedjoengbroeng Wetan. Daerah Binong sendiri terletak di Kecamatan Batununggal. Selain menjadi tanda pengenal, wilayah Binong juga dikenal sebagai Sentra Rajutan.
Di sini, para pengrajin rajutan menghasilkan karya-karya rajutan Binong jati yang telah terkenal selama puluhan tahun. Produk-produk rajutan ini memiliki nilai seni tinggi dan banyak diminati oleh kolektor seni internasional.
Baca Juga: Asal Usul Nama Kiaracondong, Ternyata Berasal dari Nama Pohon yang Miring?
2. Pariwisata di Binong
Selain sebagai pusat rajutan, Binong juga menawarkan beragam atraksi pariwisata. Beberapa di antaranya termasuk wisata kuliner, sensasi pedo di sawah, edukasi tentang bank sampah, seni budaya seperti pencak silat, wisata waditra Sunda, Homestay Binong, taman BMX, dan Aquasquape. Setiap wisata memiliki fasilitas yang nyaman seperti area parkir, ATM, balai pertemuan, kios suvenir, restoran, dan masih banyak lagi.
