Network
BANDUNGRAYA.ID - Suasana malam Bandung semakin berwarna dengan kehadiran cuanki yang menggoda selera. Jalan Diponegoro hingga Pusdai menjadi tempatnya, membawa Anda menikmati kelezatan cuanki di tengah keramaian kota.
Kuliner selalu menjadi daya tarik Bandung yang memanjakan lidah dan perut para pengunjung. Di antara beragam jajanan khas Bandung seperti cilok, cilor, bakso aci, hingga seblak, cuanki tetap menjadi jajanan legendaris yang tak boleh terlewatkan.
Bagi yang belum tahu, cuanki sebenarnya adalah singkatan dari "cari uang jalan kaki." Di masa lalu, berjualan tak semudah sekarang yang dapat dilakukan dengan bantuan teknologi. Para pedagang cuanki menjajakan dagangannya dengan jalan kaki, membawa panci berisi kuah kaldu dan beragam bumbu, berusaha mendapatkan rezeki.
Baca Juga: Kuliner Jalanan Bandung: 4 Rekomendasi Jajanan Kaki Lima yang Menggoda Selera
Ciri khas pedagang cuanki keliling adalah penggunaan kentongan kayu kecil yang dipukul mengikuti langkah mereka. Meskipun sebagian telah mengganti pikulan dengan gerobak dorong, tetapi kentongan kayu tetap menjadi tanda kehadiran mereka.
Cuanki biasanya berisi tahu kukus, siomai goreng, dan bakso dengan kuah kaldu yang bening, diberi sentuhan bawang goreng dan irisan seledri. Penggemar cuanki dapat menikmatinya di malam hari, menjelajahi Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Jajaran penjual cuanki setia berada sepanjang pedestarian Gedung Geologi hingga Masjid Pusdai, siap memuaskan penikmat kuliner malam. Pemesanan pun berlangsung cepat, dengan mi instan, bakso, siomay kering, dan tahu basah langsung disajikan dalam mangkuk.
Dilengkapi dengan taburan daun seledri dan daun bawang, cuanki ini dapat disantap dengan rasa lebih lezat. Untuk yang doyan pedas, cabai juga tersedia sebagai pelengkap. Satu porsi cuanki lengkap dengan mi instan bisa dinikmati dengan harga Rp15 ribu.
Jalan Diponegoro hingga Pusdai dipilih sebagai lokasi cuanki karena ramai dilalui oleh pengendara mobil dan motor, menciptakan pengalaman kuliner malam yang tak terlupakan di tengah keramaian Kota Bandung.***
