Viral Ibu-ibu Pedagang di Pasarbaru Bandung Botram di Tengah Jalan, Bentuk Protes Perketatan AKB

- 20 September 2020, 08:04 WIB
Sejumlah ibu-ibu pedagang di kawasan Pasarbaru Kota Bandung menggelar protes soal penutupan jalan dengan menggelar botram.
Sejumlah ibu-ibu pedagang di kawasan Pasarbaru Kota Bandung menggelar protes soal penutupan jalan dengan menggelar botram. /Twitter.com/@AlfonsusKim

PR BANDUNGRAYA - Baru-baru ini viral di media sosial kegiatan botram atau makan bersama warga Bandung yang digelar di tengah jalan raya.

Berdasarkan laporan warga pemilik akun Twitter @AlfonsusKim, sejumlah ibu-ibu menggelar tikar dan makan bersama di tengah Jalan Otista Bandung kawasan Pasarbaru.

"Mencegah berkerumun di dalam gedung biar di luar gedung aja... Botram di jalan, jadi tujuan penutupan nya apa? Loc : Ps Baru, jl. Otista Bandung," kata pemilik akun Twitter @AlfonsusKim sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com, Minggu 20 September 2020.

Baca Juga: Asrama Berhantu T-Ara hingga SMS Misterius, Inilah 4 Kisah Idol K-Pop yang Paling Menyeramkan

Hal ini merupakan bentuk protes warga Bandung atas perketatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dimana sejumlah jalan protokol ditutup di jam-jam tertentu.

Per Jumat 18 September 2020, ruas jalan di Kota Bandung di antaranya Jalan Asia Afrika - Tamblong, Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) - Suniaraja, Jalan Purnawarman - Martadinata, Jalan Merdeka -Riau, dan Jalan Merdeka - Aceh ditutup mulai pagi pukul 9.00 WIB hingga 11.00 WIB dan malam pukul 22.00 WIB hingga 6.00 WIB.

Banyak warga menilai penutupan jalan justru menimbulkan penumpukkan kendaraan di jalan lain sehingga hal ini dinilai kurang efektif.

Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 20 September 2020: Antam, Antam Batik, Antam Retro, UBS

Warganet pun ramai-ramai memberikan komentar, mereka menilai botram sebagai bentuk protes para pedagang Pasarbaru.

"Jigana pedagang pedagang sekitar pasar baru kasian ges mah sepi te d ttup jalan ge sepi ieu d ttup beki sepi w haduh (Kayanya pedagang pedagang sekitar Pasar Baru kasihan udah sepi saat jalan tak ditutup pun, ini sekarang ditutup semakin sepi saja haduh)," kata pemilik akun Twitter @novianty29_.

Dilansir RRI, Ketua Himpunan Pedagang Pasarbaru Bandung, Iwan Suherman, mengatakan bahwa botram adalah bentuk protes para pedagang atas diterapkan kembalinya penutupan jalan yang menghambat aktivitas ekonomi warga.

Baca Juga: Anies Baswedan Berbagi Potret Petugas Gali Kubur dan Gundukan Tanah Kuburan TPU Pondok Ranggon

"Pedagang Pasarbaru Bandung betul-betul merasakan dampak negatif. Dimana jam penutupan tersebut adalah jam orang-orang berkunjung ke Pasarbaru," kata Iwan.

"Saya melihat ini adalah fenomena sosial yang dilakukan para pedagang yang frustasi dengan keadaan," tutur dia.

Dalam hal ini, Iwan mengatakan bahwa pihaknya di HP2B akan melayangkan surat protes pada Wali Kota Bandung, Oded M. Danial terkait kebijakan penutupan jalan.

Baca Juga: Park Seo Joon Tunjukkan Chemistry Spesial kepada Sahabat Dekatnya, Peakboy: Dia Sangat Baik Hati

Bagi Iwan, mengendalikan panyebaran virus corona memang penting, namun berjalannya ekonomi warga juga tak kalah penting.

"Sesuatu yang bertujuan sangat baik. Tapi kehidupan ekonomi kami juga sangatlah penting untuk tetap dipertimbangkan. Pencegahan Covid-19 tetap jalan dan perekonomian kami juga berjalan. Sehingga timbul keseimbangan buat semua," ujar Iwan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Twitter RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x