KPU Kota Bandung Ungkap Nominal Santunan Petugas KPPS yang Meninggal Usai Bertugas di Pemilu 2024

- 21 Februari 2024, 19:24 WIB
KPU Kota Bandung Ungkap Nominal Santunan Petugas KPPS yang Meninggal Usai Bertugas di Pemilu 2024
KPU Kota Bandung Ungkap Nominal Santunan Petugas KPPS yang Meninggal Usai Bertugas di Pemilu 2024 /Antara/Didik Suhartono/

BANDUNGRAYA.ID - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Wenti Frihadianti, mengungkapkan bahwa keluarga penyelenggara Pemilu 2024 yang meninggal dunia setelah bertugas akan menerima santunan kematian sebesar Rp46 juta.

"Santunan kematian dari KPU untuk yang meninggal dunia akan diberikan sebesar Rp36 juta, serta tambahan Rp10 juta untuk proses pemakaman," ujarnya di Bandung, Jawa Barat, pada hari Rabu, 21 Februari 2024.

Wenti menjelaskan bahwa bagi petugas pemilu yang jatuh sakit dan memerlukan perawatan di rumah sakit, mereka akan mendapatkan santunan dengan nominal antara Rp2 juta hingga Rp5 juta per orang.

Baca Juga: Real Count KPU: Ahmad Dhani Peringkat ke-2 DPR di Jatim Partai Gerindra

Baca Juga: BPBD Sumedang Jelaskan Kondisi Angin Puting Beliung di Rancaekek, Apa Saja Dampaknya?

"Kami juga bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan bantuan kepada yang sakit. Biaya santunan ditentukan berdasarkan tingkat keparahan penyakit," tambahnya.

Hingga saat ini, KPU Kota Bandung mencatat bahwa tiga petugas pemilu telah meninggal dunia, terdiri dari dua petugas KPPS dan seorang anggota Linmas yang gugur setelah melaksanakan tugas pemilihan umum.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Menu Takjil di Bandung yang Cocok Buat Buka Puasa saat Ramadhan 2024, Rasanya Dijamin Bikin Keta

Baca Juga: Vincent Rompies Bongkar Sifat Asli Farrel Legolas, Desta Tak Heran: Bapaknya Juga Gitu

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, menyatakan bahwa selain tiga petugas pemilu yang meninggal dunia, masih ada petugas KPPS yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan puskesmas.

Hingga hari Senin, 21 Februari, jumlah total petugas pemilu yang mendapatkan perawatan dari Dinkes Kota Bandung mencapai 542 orang.

"Dari jumlah tersebut, ada 22 orang yang dirujuk ke rumah sakit karena gejala yang lebih serius," jelasnya.

Dari 22 orang tersebut, 17 orang sudah dinyatakan sembuh, sementara lima lainnya masih dalam perawatan, sebagian besar karena menderita gejala tipes.

"Pemkot Bandung akan menanggung seluruh biaya perawatan mereka melalui BPJS Kesehatan," tegas Anhar.***

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: ANTARA Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah