PR BANDUNGRAYA – Libur panjang Oktober 2020 diprediksi akan membuat masyarakat beraktivitas lebih banyak dari sebelumnya. Hal ini menjadi kekhawatiran pemerintah dalam mencegah penularan virus corona.
Pemerintah Kota Bandung memberikan instruksi kepada seluruh pihak khususnya pengelola wisata untuk dapat memperketat protokol kesehatan.
Mengingat ada prediksi jumlah wisatawan membludak pasca ditetapkannya libur panjang Oktober 2020 pada tanggal 28 hingga 30 Oktober sebagai cuti bersama.
Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa Kota Bandung akan menjadi tempat tujuan wisata dari luar kota.
Baca Juga: Solusi Belanja iPhone 12 di Tengah Ancaman Penularan Covid-19, Apple Buka Toko Express
Ia menambahkan bahwa setidaknya bakal ada wisatawan dari Jakarta yang berkunjung ke Kota Bandung untuk berlibur, hal ini dikarenakan Kota Bandung memiliki daya tarik yang kuat dalam sektor wisata.
"Kota Bandung itu kota terbuka, kota jasa, sebetulnya kita tidak bisa melarang orang untuk masuk ke sini," ujar Yana di Balai Kota Bandung, Senin 26 Oktober 2020.
Berdasarkan hal tersebut, Yana meminta kepada pihak pengelola wisata dan pelaku usaha lainnya untuk dapat menjaga kesehatan bersama dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam menghadapi Libur Panjang Oktober 2020.
Baca Juga: Libur Panjang Oktober 2020, Jasa Marga Prediksi Kapan Puncak Mudik dan Arus Balik Terjadi
"Kuncinya adalah pada kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Pakai masker, tidak berkerumun, dan selalu menjaga kebersihan diri. Cuci tangan atau pakai hand sanitizer," ucapnya.