Hujan Deras Picu Banjir di Manado: 3 Warga Meninggal, Satu Orang Hilang

23 Januari 2021, 08:31 WIB
Rumah warga di Manado tergenang banjir. /Dok. BNPB

PR BANDUNGRAYA - Hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat 22 Januari 2021 pukul 12.00 WITA menjadi pemicu banjir sehingga debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sawangan dan Tondano yang melewati Kota Manado meluap.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat malam sebanyak delapan kecamatan di kota itu terdampak banjir, dengan tiga warga meninggal dan satu orang hilang.

BPBD masih mengidentifikasi korban yang telah dievakuasi. Sedangkan kerugian material belum diketahui secara rinci.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, Sabtu 23 Januari 2021: dari Antam, Antam Retro hingga UBS

Menurut Kepala BPBD Manado, Donald Sambuaga di Manado, pihaknya masih terus memantau rumah warga yang terendam dan terjadinya beberapa titik longsor. Tinggi genangan banjir sekitar 50 hingga 400 cm.

"Hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat 22 Januari 2021 pukul 12.00 WITA menjadi pemicu banjir sehingga debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sawangan dan Tondano yang melewati Kota Manado meluap," kata dia sebabagimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Sabtu 23 Januari 2021.

Ia menjelaskan adapun kedelapan kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting, dan Singkil.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Sabtu 23 Januari 2021: Mulai dari tvOne, SCTV, dan Kompas TV

Merespons bencana ini, BPBD Kota Manado bersama unsur terkait lain, seperti TNI, Polri, Basarnas, sukarelawan melakukan evakuasi warga dan pendataan.

Saat melakukan evakuasi di lapangan, petugas membutuhkan perahu karet dan alat transportasi untuk mengevakuasi warga. Tim evakuasi banyak yang terjebak macet akibat genangan air di banyak ruas jalan.

Kondisi hingga Jumat malam, listrik di sebagian besar wilayah masih padam dan jaringan telepon selular tidak stabil untuk operator tertentu.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Sabtu 23 Januari 2021: Lengkap Ada Trans 7, NET TV, dan ANTV

Ia menambahkan BNPB juga terus memantau kondisi terkini dan melakukan koordinasi dengan pihak BPBD setempat.

Berdasarkan peringatan dini cuaca dari BMKG, wilayah Sulawesi Utara berpotensi hujan lebat yang disertai petir atau kilat serta angin kencang pada 20 hingga 22 Januari 2021. Terpantau pada Info BMKG, Sabtu 23 Januari 2021 ini beberapa wilayah di Kota Manado masih berpotensi hujan ringan hingga lebat.

Sementara itu, BNPB telah menyampaikan daftar kabupaten dan kota yang berpotensi banjir di bulan Januari 2021, salah satunya Kota Manado. Beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Utara berpotensi banjir dengan kategori menengah.

Baca Juga: Ketentuan Baru dari PLN! Sebelum Klaim Diskon Listrik, Pelanggan Prabayar Wajib Beli Token

Wilayah administrasi kabupaten dan kota yang teridentifikasi berpotensi banjir di provinsi ini, antara lain Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Kota Bitung, Kota Manado dan Minahasa.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor. Hal tersebut mengingat puncak musim hujan masih berlangsung hingga Februari 2021, demikian Donald Sambuaga.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler