PR BANDUNGRAYA - Kabar baik bagi masyarakat Indonesia, pasalnya ada delapan peserta berhasil meraih penghargaan absolute winner.
Kedelapan peserta asal Indonesia itu meraih penghargaan dalam kompetisi matematika internasional, bertajuk International Eduversal Mathematics Competition (I-EMC).
Dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, kompetisi I-EMC ini diselenggarakan secara daring pada 20 Maret 2021.
Kedelapan peserta yang mengikutii I-EMC, di antaranya Rafael Kristoforus Yanto, Naina Aqeela Zahira, Charisma Pramudya Rusdiyanto, Michelle Aurelia Yudianto, Bama Pangestu Alfareza, Muhammad Jilan Wicaksono, Kelven Nathanael, dan Ernest Regia Achmad Chandra.
Baca Juga: Dekat dengan Seorang Pria, Ini Jawaban Prilly Latuconsina Saat Ditanya Soal Pernikahan
Baca Juga: 2 Orang Tewas di TKP, Begini Kronologi Kecelakaan Kereta Api Tabrak Minibus di Lamongan
Menurut Presiden I-EMC, Tian Abdul Aziz kompetisi ini bertujuan untuk tetap memotivasi para siswa dalam belajar di tengah pandemi Covid-19.
"Ajang ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri, karena memudahkan para pelajar untuk mengikuti kompetisi internasional tanpa melalui berbagai macam seleksi nasional di negara mereka masing-masing, karena kompetisi ini adalah kompetisi yang terbuka," ujar Tian.
Lebih lanjut Tian menyebutkan bahwa kompetisi secara daring tersebut diikuti oleh para siswa yang brilian dari seluruh dunia.
Tak hanya untuk memotivasi, kompetisi yang digelar oleh Eduversal tersebut bertujuan untuk menstimulasi kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa.
Kepala Puspresnas Kemendikbud, Asep Sukmayadi memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam I-EMC karena tetap berprestasi di tengah pandemi.
Asep juga menyatakan bahwa I-EMC merupakan pengalaman berharga untuk mereka agar semakin mencintai matematika sekaligus saling berbagi dan membangun jaringan.
Diketahui dalam kompetisi I-EMC 2021 ini dibagi menjadi tiga level.
Di antaranya Primary (usia 9 - 12 tahun), Junior (usia 13 - 15 tahun), dan Senior (usia 16 -18 tahun).
Kompetisi I-EMC ini terbuka untuk pelajar dari seluruh dunia untuk menguji kemampuan matematikanya di tingkat Internasional.
Namun Pada tahun sebelumnya, kompetisi I-EMC itu diikuti 36 negara dari seluruh dunia.
Pada tahun ini, kompetisi I-EMC diikuti oleh 1.000 peserta dari 53 negara, seperti Australia, Amerika, Inggris, Nigeria, Vietnam, Kazakhstan, Afrika Selatan Brasil dan lainnya.***