Jenguk Syekh Ali Jaber, Mahfud Md Janji Akan Tuntaskan Proses Hukum Pasca Tragedi Penusukan

15 September 2020, 12:56 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (kanan) saat menjenguk Syekh Ali Jaber di kediaman Syekh Ali Jaber di Rawamangun, Jakarta, Senin 14 September 2020. /Dok. Humas Kemenko Polhukam

PR BANDUNGRAYA - Pasca insiden penusukan Ulama Syekh Ali Jaber yang terjadi di Lampung saat mengisi sebuah acara keagamaan, membuat beberapa tokoh memberi dukungan moral.

Selain Ustad Yusuf Mansur yang mendukung teman sejawatnya melalui unggahan foto pada akun Instagramnya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD pun menunjukan apresiasinya dengan menjenguk Syekh Ali Jaber di rumahnya yang terletak di Rawamangun, Jakarta Timur pada Senin, 14 September 2020 yang lalu.

Baca Juga: Diberi Waktu 14 Hari, Presiden Jokowi Tunjuk Luhut untuk Menurunkan Penambahan Kasus Harian Covid-19

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara pada Selasa, 15 September 2020, Mahfud menyampaikan rasa simpati atas peristiwa penusukan terhadap Syekh Ali Jaber dan meminta aparat kepolisian segera menuntaskan kasus tersebut secara terbuka berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.

"Insyaallah, kita akan menuntaskannya secara sangat terbuka kepada masyarakat, kepada Syekh Ali Jaber dan keluarga semuanya. Kita akan memprosesnya secara baik berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama sudah terungkap, dan prosesnya bisa lebih cepat," kata Mahfud.

Mahfud pun mendoakan Syekh Ali Jaber agar lekas pulih dan bisa kembali berdakwah untuk umat Islam di Indonesia.

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia terutama umat Islam, ikut mendoakan mudah-mudahan segera pulih kembali dan berkiprah kembali membangun kehidupan rohaniah yang sehat bagi umat Islam Indonesia," tutur Mahfud Md.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berharap Hasil Terbaik setelah Jalani Penyuntikkan Dosis Kedua Vaksin Virus Corona

Syekh Ali Jaber pun mengapresiasi apa yang dilakukan Menko Polhukam Mahfud MD atas kunjungan silaturahminya.

"Saya berterima kasih karena Pak Menteri bisa silaturahim, sebenarnya saya biasa panggil guru, saya tak biasa panggil Pak Menteri. Jadi saya sadar kehadiran beliau sebagai bentuk perhatian dan sangat berharga bagi saya. Alhamdulillah kondisi saya sangat membaik," kata Juri Hafiz Indonesia itu.

Dia pun menjelaskan bahwa pasca insiden itu, dirinya mendapatkan penjagaan yang ketat dari aparat setempat.

"Alhamdulillah saya mendapat perhatian dari aparat keamanan, semua turun tangan. Mulai dari Kapolda bahkan Dandim, semua ikut memperhatikan dan menjaga selama saya berada di Lampung," kata Syekh Ali Jaber.

Sebelum berpisah dengan Mahfud, Syekh Ali Jaber berpesan kepada umat Islam agar tidak mudah terpancing dan diadu domba.

Baca Juga: Viral PKKMB Online UNESA, Netizen Salah Fokus kepada Sosok Mirip Arya Wiguna hingga Trending Topik

Ia meminta agar masyarakat memberikan kepercayaan kepada pemerintah dan berdoa agar kejadian ini tidak terulang lagi.

"Ini kejadian Qadarullah tidak dikaitkan dengan apapun dan isu apapun. Insyallah saya sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada pemerintah khususnya aparat kepolisan. Kita berdoa bersama dan nkita sinergi bersama aparat kepolisan, Insyallah kasus ini bisa tuntas mudah-mudahan kasus ini tidak terulang lagi," tutur Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber pun menitipkan pesan melalui Mahfud Md untuk menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa dirinya dalam keadaan sehat.

"Salam sungkem kepada bapak Presiden, keadaan saya baik-baik saja," kata Syekh Ali Jaber.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler