Hasil Terbaru Survei Capres Cawapres 2024: Prabowo Terus Meningkat, Bagaimana dengan Anies Baswedan?

11 Januari 2024, 17:48 WIB
Hasil Terbaru Survei Capres Cawapres 2024: Prabowo Terus Meningkat, Bagaimana dengan Anies Baswedan? /Antara/Aditya Pradana Putra/

BANDUNGRAYA.ID - Menurut pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, efek Joko Widodo semakin berdampak pada elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

"Pilpres kali ini, efek Jokowi makin nyata karena terbukti elektabilitas Prabowo-Gibran makin meningkat," kata Arif saat menyampaikan hasil survei Ipsos.

Berdasarkan survei tatap muka yang dilakukan oleh Lembaga riset internasional Ipsos Affairs dari 27 Desember hingga 5 Januari 2024, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran naik dari 42,66 persen menjadi 48,05 persen.

Baca Juga: Janji Cak Imin Jika Menang di Pilpres 2024, Bakal Revisi UU Cipta Kerja?

Di sisi lain, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin dinilai cenderung stagnan, naik tipis dari 22,14 persen menjadi 22,80 persen.

Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan dari 22,95 persen menjadi 18,35 persen, dan yang belum menentukan pilihan berada di angka 11,80 persen.

Arif menyimpulkan bahwa lonjakan elektoral Prabowo-Gibran tidak terlepas dari efek Presiden Joko Widodo, terutama dari pemilih Jokowi-Ma'ruf pada pemilu 2019 yang semakin besar mendukung pasangan calon nomor urut dua.

Prabowo-Gibran dianggap sebagai pasangan yang paling berpotensi melanjutkan program-program pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Kenaikan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah dari 65 persen di November menjadi 74 persen di Desember juga memainkan peran penting dalam meningkatkan elektabilitas mereka.

Dalam survei yang menjangkau 2000 responden dengan metode multistage random sampling, soliditas dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran menjadi yang paling tinggi, hanya sebesar 13 persen pendukung yang masih dapat berubah.

Arif menekankan bahwa pemilih pasangan AMIN dan pasangan Ganjar-Mahfud masih memiliki potensi untuk beralih dukungan, masing-masing sebesar 15 persen dan 20 persen.

Selain elektabilitas calon presiden, survei di 34 provinsi tersebut juga mengungkap bahwa Gerindra menempati posisi teratas dengan 27 persen, menggeser PDI Perjuangan yang turun ke posisi kedua dengan 21 persen. Golkar, PKB, dan PKS juga memperoleh peringkat yang signifikan.***

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler